Tips Aman Menggunakan QRIS untuk Transaksi Harian

Selasa, 2 September 2025 | 08:00 WIB

Tips Aman Menggunakan QRIS untuk Transaksi Harian

LINK UMKM - Penggunaan QRIS semakin populer di kalangan pelaku UMKM seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap pembayaran digital. Konsumen kini merasa lebih praktis melakukan transaksi cukup dengan memindai kode, tanpa perlu membawa uang tunai. Bagi UMKM, kehadiran QRIS memberi peluang memperluas pasar dan mempercepat proses pembayaran. Namun, di balik kemudahan tersebut, terdapat potensi risiko jika tidak digunakan dengan hati-hati. Mulai dari kesalahan teknis, penyalahgunaan data, hingga kerugian finansial bisa terjadi jika keamanan tidak dijaga dengan baik. Karena itu, pelaku usaha perlu memahami tips aman dalam menggunakan QRIS agar transaksi harian tetap lancar, efisien, dan terlindungi.

  1. Gunakan Kode QR Resmi dan Terdaftar

Sobat LinkUMKM disarankan hanya menggunakan kode QR yang diterbitkan oleh penyedia resmi. Kode yang sah biasanya terhubung langsung dengan akun usaha yang terdaftar sehingga dana hasil transaksi masuk ke rekening yang benar. Dengan memastikan keaslian kode, pelaku usaha bisa terhindar dari risiko penipuan akibat penggunaan kode palsu.

  1. Tempatkan Kode QR di Lokasi yang Aman

Kode QR sebaiknya ditempatkan di area kasir atau lokasi yang mudah diawasi. Hal ini penting untuk mencegah oknum yang mencoba mengganti kode dengan versi palsu. Dengan penempatan yang aman, konsumen pun merasa lebih yakin saat melakukan transaksi karena kode terlihat jelas dan tidak mencurigakan.

  1. Cek Notifikasi Transaksi Secara Berkala

Setiap pembayaran melalui QRIS biasanya akan menampilkan notifikasi masuk. Sobat LinkUMKM perlu selalu memeriksa notifikasi tersebut sebelum menyerahkan produk atau layanan. Kebiasaan ini membantu memastikan pembayaran benar-benar diterima, sekaligus mencegah kerugian akibat transaksi gagal atau tidak tercatat.

  1. Jaga Kerahasiaan Data Akun

Keamanan akun menjadi hal yang tidak boleh diabaikan. Pelaku usaha perlu menjaga kerahasiaan data login, termasuk kata sandi dan kode verifikasi, agar tidak mudah diakses pihak lain. Dengan perlindungan berlapis, risiko penyalahgunaan akun bisa ditekan sehingga transaksi harian tetap aman.

  1. Lakukan Rekonsiliasi dan Catatan Harian

Selain mengandalkan notifikasi, Sobat LinkUMKM sebaiknya rutin melakukan pencatatan transaksi harian. Rekonsiliasi antara laporan aplikasi dan catatan manual akan membantu mendeteksi perbedaan lebih cepat. Langkah ini bukan hanya memperkuat keamanan, tetapi juga memudahkan pelaku usaha dalam mengatur arus kas dan membuat laporan keuangan sederhana.

Penggunaan QRIS sudah terbukti mempermudah aktivitas transaksi harian bagi Sobat LinkUMKM di Indonesia. Namun, kemudahan ini perlu diimbangi dengan kewaspadaan agar tidak menimbulkan kerugian yang justru merugikan usaha. Lima langkah di atas bisa menjadi pedoman praktis untuk menjaga keamanan setiap transaksi. Dengan menerapkannya secara konsisten, Sobat LinkUMKM tidak hanya melindungi bisnisnya, tetapi juga meningkatkan kepercayaan konsumen. Saat sistem pembayaran semakin digital, keamanan menjadi kunci utama agar usaha dapat terus tumbuh dalam ekosistem yang sehat dan berkelanjutan.

RA/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x