Kesalahan Kelola Bahan Baku yang Bikin UMKM Diam-diam Merugi

Kamis, 7 Agustus 2025 | 08:00 WIB

Kesalahan Kelola Bahan Baku yang Bikin UMKM Diam diam Merugi

LINK UMKM - Mengelola bahan baku bukan sekadar soal beli dan pakai. Di balik aktivitas yang terlihat sederhana ini, ternyata ada banyak potensi kerugian yang kerap luput dari perhatian Sobat LinkUMKM. Tanpa disadari, kesalahan dalam manajemen bahan baku bisa menyebabkan biaya membengkak, produk tak konsisten, hingga kehilangan pelanggan. Itulah mengapa penting untuk mengenali dan menghindari kesalahan umum yang sering terjadi.

Berikut lima kesalahan fatal dalam mengelola bahan baku yang bisa membuat usaha rugi perlahan tapi pasti.

  1. Stok Terlalu Banyak atau Terlalu Sedikit

Banyak Sobat LinkUMKM menumpuk stok dengan harapan “lebih aman.” Padahal, bahan baku yang terlalu lama disimpan bisa menurun kualitasnya atau bahkan rusak. Sebaliknya, stok yang terlalu minim bisa mengganggu proses produksi. Keseimbangan stok menjadi kunci agar operasional tetap lancar dan efisien.

  1. Tidak Punya Catatan Penggunaan Bahan Baku

Mengandalkan ingatan untuk urusan stok bisa berujung pada kesalahan penghitungan. UMKM yang tidak mencatat keluar-masuknya bahan baku berisiko mengalami kekurangan, kelebihan, atau pemborosan. Catatan harian sederhana sekalipun bisa sangat membantu menganalisis pola pemakaian.

  1. Salah Menyimpan Bahan Baku

Banyak kerugian muncul karena bahan baku tidak disimpan sesuai standar. Bahan makanan, misalnya, bisa cepat basi jika tidak disimpan di suhu yang tepat. Kesalahan penyimpanan juga bisa menyebabkan kontaminasi silang dan menurunkan kualitas produk akhir.

  1. Tidak Mengecek Kualitas Bahan Secara Rutin

Bahan baku yang tampaknya “masih layak” belum tentu berkualitas baik. Tanpa pengecekan berkala, UMKM bisa saja menggunakan bahan yang sudah kedaluwarsa atau berubah tekstur, yang tentu akan memengaruhi rasa, warna, hingga daya tahan produk.

  1. Tidak Punya Rencana Pengadaan

Seringkali UMKM baru belanja bahan baku saat stok menipis atau bahkan habis. Tanpa rencana pembelian, harga bisa jadi lebih mahal karena tergesa-gesa, dan risiko kehabisan stok pun meningkat. Pengadaan sebaiknya direncanakan secara berkala dan disesuaikan dengan tren permintaan.


Pengelolaan bahan baku yang tepat bukan hanya soal efisiensi, tapi juga soal keberlangsungan usaha. Kesalahan kecil yang dibiarkan terus-menerus bisa membuat bisnis merugi tanpa disadari. Dengan mengenali lima kesalahan umum di atas, Sobat LinkUMKM dapat mulai memperbaiki sistem kerja, menghemat biaya, dan menjaga kualitas produk. Ingat, bisnis yang sehat dimulai dari dapur yang tertata.

RAT/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x