5 Hal Penting yang Harus Dicek Saat Audit Rantai Pasok UMKM

Kamis, 7 Agustus 2025 | 08:00 WIB

5 Hal Penting yang Harus Dicek Saat Audit Rantai Pasok UMKM

LINK UMKM - Audit rantai pasok sering dianggap rumit dan hanya cocok untuk perusahaan besar. Padahal, bagi Sobat LinkUMKM, proses ini justru bisa menjadi langkah awal untuk meningkatkan efisiensi usaha. Dengan melakukan audit secara berkala, Sobat LinkUMKM bisa menemukan potensi kebocoran biaya, memperbaiki sistem distribusi, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Tapi, apa saja yang sebenarnya harus dicek dalam audit rantai pasok?

Berikut lima aspek utama yang perlu diperhatikan agar proses audit berjalan tepat sasaran dan memberi dampak nyata bagi operasional bisnis.

  1. Alur Barang dari Hulu ke Hilir

Pengecekan pertama dimulai dari jalur distribusi barang: dari bahan baku hingga sampai ke konsumen. Sobat LinkUMKM perlu mencatat apakah alurnya sudah efisien, adakah bottleneck (titik kemacetan), atau justru proses yang terlalu panjang tanpa manfaat tambahan.

  1. Data Stok dan Inventaris

Banyak pelaku usaha masih mengandalkan pencatatan manual untuk stok barang. Padahal, ketidaksesuaian antara catatan dan kondisi aktual bisa menyebabkan kerugian. Audit harus memverifikasi akurasi data stok agar pengadaan barang bisa lebih terencana.

  1. Kinerja Mitra dan Pemasok

Kualitas bahan baku dan ketepatan waktu pengiriman sangat bergantung pada pemasok. Dalam audit, perlu dilakukan evaluasi terhadap performa mitra kerja: apakah mereka konsisten, tepat waktu, dan sesuai standar mutu yang dibutuhkan.

  1. Sistem Pencatatan dan Pelaporan

Dokumen-dokumen seperti nota pembelian, surat jalan, dan laporan pengiriman perlu diperiksa. Audit akan membantu melihat apakah sistem pencatatan sudah tertib dan mudah ditelusuri, terutama saat ada kendala operasional.

  1. Biaya Logistik dan Pengiriman

Aspek terakhir yang wajib dicek adalah biaya operasional logistik. Apakah ongkos kirim terlalu tinggi? Apakah ada rute pengiriman yang bisa dihemat? Audit bertujuan mengidentifikasi biaya-biaya tersembunyi yang selama ini dianggap wajar, padahal bisa ditekan.


Audit rantai pasok bukan sekadar rutinitas administratif, tapi strategi untuk menjaga efisiensi dan keberlanjutan bisnis Sobat LinkUMKM. Dengan memeriksa lima hal utama di atas secara berkala, pelaku usaha bisa mengambil keputusan yang lebih tepat, meminimalkan pemborosan, dan meningkatkan daya saing di pasar. Langkah kecil ini bisa menjadi pijakan besar menuju manajemen operasional yang lebih profesional dan siap berkembang.

RAT/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x