LINK UMKM - Banyak pelaku UMKM yang sudah punya alat dan tenaga kerja cukup, tapi masih merasa proses produksi terlalu melelahkan dan makan waktu. Salah satu penyebab utamanya sering kali terletak pada penataan layout sarana dan prasarana (sarpras) yang belum efisien.

Layout produksi yang tidak teratur bisa membuat alur kerja bolak-balik, pegawai cepat lelah, hingga terjadinya antrean proses antar-tahap. Padahal, dengan pengaturan tempat kerja yang lebih terencana, Sobat LinkUMKM bisa memangkas waktu produksi dan meningkatkan produktivitas tanpa harus menambah tenaga atau alat. Berikut ini lima hal penting dalam menyusun layout sarpras produksi agar lebih hemat waktu dan tenaga:

1. Pisahkan Area Berdasarkan Alur Proses

UMKM disarankan menata ruang produksi sesuai urutan proses kerja, mulai dari bahan baku, pengolahan, pengemasan, hingga penyimpanan. Penempatan yang urut akan meminimalkan gerakan bolak-balik dan mempercepat proses kerja dari satu tahap ke tahap berikutnya.

2. Pastikan Jalur Perpindahan Barang Lancar

Layout yang baik harus menyediakan ruang gerak cukup untuk memindahkan barang atau bahan, baik secara manual maupun menggunakan alat bantu. Hindari menumpuk alat atau produk di tengah jalan, karena bisa menghambat kelancaran dan membuang banyak waktu saat harus memindahkan kembali.

3. Tempatkan Alat Sesuai Frekuensi Penggunaan

Peralatan yang sering dipakai sebaiknya diletakkan di area yang mudah dijangkau. Sementara alat yang jarang digunakan bisa disimpan di tempat yang lebih jauh. Cara ini akan menghemat energi pekerja dan mempercepat akses alat saat dibutuhkan.

4. Gunakan Sistem Visual dan Labeling

Penandaan atau label sederhana di tiap area dan rak bisa membantu mempercepat proses pencarian barang atau bahan. Ini sangat berguna terutama bagi tenaga kerja baru atau ketika produksi sedang dalam tekanan waktu.

5. Sisakan Ruang untuk Perawatan dan Keamanan

UMKM sering kali lupa menyisakan ruang untuk aktivitas pembersihan atau pemeliharaan alat. Padahal, area servis yang cukup akan mempermudah perawatan alat, menjaga kebersihan produksi, dan mencegah kecelakaan kerja.

Menata layout sarpras produksi bukan cuma soal merapikan ruang kerja, tapi juga tentang menciptakan sistem kerja yang efisien dan aman. Dengan penempatan alat, bahan, dan area kerja yang terstruktur, Sobat LinkUMKM bisa menghemat banyak waktu dan tenaga setiap hari. Ini artinya, tanpa menambah biaya besar, usaha bisa menjadi lebih cepat, produktif, dan siap tumbuh lebih baik.

RAT/NS