Program Desalinasi Permudah Akses Air Bersih, UMKM Pesisir Makin Produktif

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 09:00 WIB

Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin saat meresmikan instalasi desalinasi air di Desa Randusanga Kulon, Kecamatan Brebes.

LINK UMKM - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerapkan pendekatan berbasis teknologi untuk menjawab persoalan air bersih di wilayah pesisir. Salah satu langkah strategis tersebut diwujudkan melalui program desalinasi yang telah diimplementasikan di sejumlah desa, termasuk Randusanga Kulon, Brebes. Teknologi ini mampu mengolah air payau menjadi air siap konsumsi dan memberikan dampak nyata terhadap keberlangsungan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah tersebut.

Secara empiris, wilayah pesisir kerap menghadapi keterbatasan akses terhadap air tawar. Kondisi ini tidak hanya menyulitkan kebutuhan rumah tangga, tetapi juga menghambat produktivitas usaha rakyat. Teknologi desalinasi hadir sebagai solusi logis atas permasalahan tersebut. Dengan metode reverse osmosis (RO), air payau yang sebelumnya tidak dapat digunakan, kini menjadi sumber air bersih yang sehat dan layak distribusi.

Program desalinasi ini dirancang secara sistematis dan berkelanjutan, melibatkan kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan tinggi dalam negeri. Pengembangan teknologi sepenuhnya dilakukan oleh tenaga lokal tanpa ketergantungan pada impor, menjadikannya sebagai model inovasi berbasis kemandirian bangsa.

Hasil pengolahan air desalinasi saat ini mulai didistribusikan kepada masyarakat secara gratis sebagai tahap awal. Tercatat, setiap kepala keluarga di Desa Randusanga Kulon menerima satu jeriken air bersih, yang secara total ditargetkan mencapai 4.000 liter atau sekitar 2.000 jeriken. Setelah masa distribusi gratis berakhir, sistem pengelolaan akan berlanjut melalui skema operasional berbiaya ringan agar tetap terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

Dampak dari program ini telah terlihat pada sektor UMKM lokal. Pelaku usaha yang bergerak di bidang olahan hasil laut, seperti sirup rumput laut, mengaku lebih mudah menjalankan proses produksi sejak tersedia pasokan air bersih. Akses terhadap bahan baku air yang sehat dan konsisten ini dinilai sebagai faktor penting yang mendukung peningkatan kualitas produk dan efisiensi usaha.

Selain meningkatkan kualitas hidup masyarakat, program desalinasi juga mendorong terbentuknya ekosistem wirausaha baru di tingkat desa. Pemerintah menekankan pentingnya tata kelola yang inklusif dan adil, agar seluruh warga dapat merasakan manfaat program secara merata. Sebagian pendapatan dari hasil pengelolaan air nantinya akan digunakan untuk perawatan alat dan pembangunan fasilitas desa.

Keberhasilan program ini telah mendorong replikasi ke wilayah pesisir lainnya seperti Kabupaten Demak dan Pati, yang direncanakan berlangsung mulai tahun depan. Pemerintah daerah berharap program ini dapat menjadi episentrum inovasi air bersih berbasis masyarakat dan mendorong percepatan pengembangan UMKM pesisir.

***

ALP/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x