LINK UMKM - Pemerintah daerah terus mencari cara untuk memperkuat ekosistem usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Salah satu upaya konkret dilakukan di Tangerang Selatan (Tangsel) melalui pengoperasian Gerai Lengkong, yang kini dimanfaatkan sebagai ruang agregator untuk mempertemukan produsen UMKM dengan konsumen secara langsung.

Secara empiris, Gerai Lengkong dinilai menjadi solusi logis untuk mengatasi hambatan pemasaran yang selama ini dihadapi pelaku UMKM lokal. Pemerintah setempat merancang gerai ini dengan pendekatan jual beli putus, bukan sistem konsinyasi. Dengan metode tersebut, pelaku UMKM langsung menerima hasil penjualan, sehingga bisa segera memutar dana untuk mendukung produksi berikutnya.

Langkah ini merepresentasikan pendekatan sistematis dalam pemberdayaan UMKM, di mana alur distribusi produk disederhanakan tanpa melalui perantara. Hasilnya, efisiensi usaha meningkat dan modal kerja lebih cepat berputar. Pendekatan ini juga dinilai memperkuat kapasitas daya saing UMKM di tengah persaingan pasar digital dan ritel modern.

Gerai Lengkong tidak hanya membuka akses bagi UMKM lokal, tetapi juga memberi ruang bagi pelaku usaha dari wilayah lain di Banten untuk menjangkau konsumen di Tangsel. Hal ini menunjukkan adanya potensi sinergi regional yang dapat memperluas jejaring distribusi produk UMKM lintas kota dan kabupaten.

Dalam rangka memperkuat daya tarik konsumen, pemerintah mendorong pengelola gerai untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan promosi. Strategi ini mencakup pelaksanaan pameran, bazar, serta festival kuliner yang diyakini mampu menghidupkan interaksi antara pelaku usaha dan masyarakat secara berkelanjutan.

Langkah ini menunjukkan adanya visi jangka panjang, di mana UMKM Tangsel tidak hanya diarahkan untuk tumbuh di tingkat kota, tetapi juga disiapkan untuk menembus pasar provinsi hingga nasional. Fasilitas ini bahkan diproyeksikan menjadi pusat kurasi produk unggulan daerah serta tempat promosi oleh-oleh khas Tangerang Selatan.

Dari sudut pandang relevansi dan kebaruan, inisiatif ini mencerminkan semangat keberlanjutan ekonomi lokal berbasis potensi wilayah. Dengan pengelolaan yang terstruktur dan dukungan kebijakan yang tepat, Gerai Lengkong diharapkan menjadi episentrum baru ekonomi kreatif UMKM di kawasan selatan Banten.

***

ALP/NS