Strategi Membangun Brand UMKM: 3 Langkah Kunci Agar Dikenal dan Dipilih Pasar

Jumat, 18 Juli 2025 | 11:00 WIB

Ilustrasi - Usaha Mikro Kecil Menengah.

LINK UMKM - Membangun brand bukan sekadar memberi nama pada produk. Di tengah kompetisi yang semakin dinamis, Sobat LinkUMKM dituntut mampu menghadirkan identitas merek yang kuat, relevan, dan mudah diingat. Brand yang berhasil bukan hanya dikenal, tetapi juga dipercaya dan dipilih oleh konsumen di tengah banyaknya pilihan.

Para ahli pemasaran menilai bahwa keberhasilan sebuah brand tidak lepas dari kemampuannya menyesuaikan nilai bisnis dengan kebutuhan pasar, serta kejelasan strategi dalam memperkenalkan dirinya. Oleh karena itu, proses membangun brand perlu dijalankan secara terencana, dengan pendekatan sistematis yang bisa diukur dampaknya.

  1. Menentukan Target Pasar Secara Spesifik

Penentuan target pasar menjadi langkah pertama yang wajib dilakukan dalam proses membangun brand. Banyak pelaku usaha pemula masih keliru dalam mengenali siapa sebenarnya calon pembelinya. Dengan melakukan riset pasar dan analisis kompetitor, Sobat LinkUMKM dapat memahami kebutuhan konsumen, pola konsumsi, hingga celah dari kelemahan brand lain.

  1. Menentukan Fokus dan Karakteristik Brand

Fokus dan karakteristik menjadi dasar dari seluruh narasi dan visual brand. Karakter brand yang jelas akan memudahkan konsumen mengenali dan mengingat produk, serta membentuk persepsi tertentu terhadap nilai yang ditawarkan. Sobat LinkUMKM disarankan untuk memilih satu nilai utama yang ingin diangkat, seperti keaslian lokal, keberlanjutan, atau inovasi.

  1. Memilih Nama Brand dan Menyusun Tagline yang Kuat

Nama brand bukan hanya soal kreativitas, tetapi juga soal strategi diferensiasi. Nama yang unik, mudah diingat, dan sulit ditiru akan memberi keuntungan jangka panjang dalam kompetisi pasar. Selain itu, tagline berfungsi sebagai penegas nilai dan arah brand dalam satu kalimat ringkas.

  1. Memanfaatkan Kanal Branding Digital dan Offline

Brand tidak akan dikenal tanpa diperkenalkan secara konsisten. Media sosial menjadi salah satu kanal paling efektif dan efisien untuk memperluas jangkauan branding. Kampanye digital dapat dilakukan melalui konten organik maupun iklan berbayar, yang menyasar langsung target pasar.

  1. Membangun Citra Perusahaan Melalui Konsistensi Branding

Brand yang berhasil bukan hanya membuat produknya laku, tapi juga membangun citra perusahaan yang kuat. Ketika brand sudah melekat dalam benak konsumen, peluncuran produk baru pun akan lebih mudah diterima pasar. Citra yang positif ini hanya bisa dibangun melalui konsistensi pesan, kualitas produk, dan pelayanan pelanggan.

Membangun brand yang kuat membutuhkan strategi yang jelas, pemahaman mendalam tentang pasar, serta konsistensi dalam pelaksanaan. Sobat LinkUMKM yang mampu mengelola brand dengan pendekatan sistematis tidak hanya akan dikenal, tetapi juga dipercaya oleh konsumennya.

Dengan menggabungkan kekuatan nilai, identitas, dan strategi pemasaran yang tepat, brand lokal bisa menjelma menjadi merek besar yang diperhitungkan secara nasional maupun global.

***

ALP/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x