Strategi Diskon dan Promosi untuk UMKM: Cara Efektif Tingkatkan Daya Saing dan Loyalitas Konsumen

Jumat, 18 Juli 2025 | 08:00 WIB

Ilustrasi - Strategi Promosi Akhir Tahun bagi UMKM.

LINK UMKM - Dalam iklim persaingan bisnis yang semakin ketat, Sobat LinkUMKM di Indonesia dihadapkan pada kebutuhan untuk terus berinovasi dalam memasarkan produknya. Salah satu pendekatan yang terbukti tetap relevan adalah strategi promosi dan diskon. Praktik ini bukan hanya menarik perhatian konsumen, tetapi juga mampu mendorong percepatan siklus penjualan dan peningkatan arus kas. Namun, efektivitas promosi dan diskon sangat bergantung pada pemahaman terhadap perilaku konsumen dan ketepatan dalam perancangannya. Oleh karena itu, pemanfaatan strategi ini perlu dilakukan secara sistematis, logis, dan berdasarkan kebutuhan nyata dari masing-masing bisnis.

  1. Pemahaman Psikologis Konsumen dalam Penetapan Harga

Dalam menentukan harga promosi, sejumlah Sobat LinkUMKM mulai mengadopsi pendekatan psikologis. Harga yang terlihat “tidak bulat”, seperti Rp99.900, secara psikologis dianggap lebih murah oleh konsumen daripada Rp100.000, meskipun perbedaannya sangat tipis. Strategi ini terbukti dapat meningkatkan konversi pembelian, karena memberi kesan adanya penghematan. Penerapan teknik ini disarankan dilakukan secara konsisten dalam berbagai materi promosi, baik daring maupun luring.

  1. Model Diskon Berdasarkan Segmentasi dan Momentum

Diskon musiman atau seasonal menjadi salah satu bentuk strategi yang cukup umum digunakan. Biasanya, diskon ini diberikan pada momentum-momentum tertentu seperti hari besar keagamaan, hari pelanggan nasional, atau saat ulang tahun bisnis. Selain itu, pemberian diskon khusus kepada kelompok tertentu, misalnya member, pengunjung berkelompok, atau pelanggan baru, juga terbukti meningkatkan volume transaksi dan memperluas jangkauan pasar. Segmentasi ini membantu Sobat LinkUMKM lebih terarah dalam menyasar target audiens yang sesuai dengan karakteristik produk.

  1. Variasi Bentuk Diskon untuk Menyesuaikan Kebutuhan Bisnis

Berdasarkan praktik lapangan, terdapat beberapa jenis promosi yang umum digunakan oleh UMKM: bundling, prepayment, volume discount, dan group discount. Strategi bundling atau penggabungan produk dinilai efektif untuk meningkatkan nilai pembelian per transaksi. Sementara itu, pembayaran di muka (prepayment) bisa memperkuat cashflow, khususnya pada produk atau jasa yang bersifat berlangganan atau bernilai tinggi. Diskon berdasarkan volume dan jumlah pengunjung turut mendorong pembelian dalam skala besar serta menciptakan efek sosial yang positif melalui promosi dari mulut ke mulut.

  1. Pemanfaatan Media Digital sebagai Sarana Penyebaran Promosi

Konsumen modern semakin terhubung dengan media digital, oleh karenanya Sobat LinkUMKM dituntut untuk memanfaatkan media sosial secara kreatif. Salah satu strategi yang terbukti efektif adalah post and discount, yaitu memberi potongan harga kepada konsumen yang bersedia mempromosikan produk melalui unggahan pribadi di media sosial. Selain memperluas eksposur, strategi ini secara tidak langsung menciptakan jaringan pemasaran berbasis komunitas yang dapat berkembang secara organik.

  1. Penyesuaian Aturan dan Durasi Promo agar Tetap Menarik

Durasi diskon yang terlalu panjang dapat menurunkan sense of urgency, sementara durasi yang terlalu pendek bisa menghambat konsumen dalam mengambil keputusan pembelian. Maka dari itu, penentuan waktu promo perlu dirancang dengan cermat agar menciptakan keseimbangan antara daya tarik dan urgensi. Selain itu, syarat dan ketentuan promo juga disarankan untuk tidak terlalu rumit agar mudah dipahami dan diikuti oleh konsumen. Tujuannya adalah memastikan strategi promosi benar-benar berdampak pada peningkatan penjualan, bukan malah menimbulkan kebingungan atau antipati pelanggan.

Strategi diskon dan promosi memang dapat menjadi alat pemasaran yang sangat kuat, namun penggunaannya harus disesuaikan dengan kondisi dan tujuan bisnis. Sobat LinkUMKM perlu menyadari bahwa promosi bukan hanya tentang menurunkan harga, melainkan juga tentang membangun loyalitas pelanggan, meningkatkan citra merek, dan memperluas pasar secara berkelanjutan. Dengan pendekatan yang empiris dan berbasis analisis konsumen, diskon bukan lagi sekadar cara menarik perhatian sesaat, tetapi menjadi strategi jangka panjang untuk mengembangkan usaha secara sehat dan kompetitif.

***

ALP/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x