LINK UMKM - Festival UMKM 2025 dan layanan pemeriksaan kesehatan gratis resmi dibuka sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Puncak Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK Tahun 2025 di Samarinda, Kalimantan Timur. Kegiatan ini dinilai menjadi langkah strategis untuk memperkuat posisi UMKM dalam menopang ekonomi keluarga sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Penyelenggara menyampaikan bahwa festival ini tidak hanya berfokus pada aspek perdagangan, melainkan juga menyentuh dimensi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Dengan menghadirkan ratusan pelaku usaha dari berbagai daerah dan layanan kesehatan terbuka untuk publik, acara ini mencerminkan pendekatan integratif antara pembangunan ekonomi dan sosial.

Ketua Tim Penggerak PKK Nasional menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan Festival UMKM yang dianggap berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara inklusif. Ia menilai bahwa pelaku UMKM, yang sebagian besar berasal dari kalangan ibu rumah tangga, memerlukan dukungan menyeluruh dari pemerintah untuk bisa naik kelas. Dalam keterangan resmi, ia juga menekankan bahwa sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan komunitas perempuan seperti PKK menjadi kunci dalam menyediakan fasilitas dan pembinaan yang relevan bagi pelaku usaha skala mikro dan kecil.

Sebagai mitra strategis pemerintah, gerakan PKK memiliki peran penting dalam memperluas jangkauan intervensi program-program pemberdayaan ekonomi keluarga. Ketua TP-PKK Nasional juga mendorong agar kegiatan serupa dapat direplikasi di tingkat kabupaten dan kota, khususnya di Kalimantan Timur. Ia meyakini bahwa keberhasilan Festival UMKM 2025 dapat menjadi model penguatan UMKM berbasis komunitas dan keluarga.

Dalam festival tersebut, Ketua TP-PKK Nasional berkesempatan mengunjungi berbagai stan UMKM daerah, berbincang langsung dengan pelaku usaha, serta meninjau layanan publik yang tersedia seperti pencetakan KTP-el, pemeriksaan kesehatan gratis, layanan pangan bergizi, hingga donor darah. Interaksi yang hangat dengan pengunjung dan pelaku UMKM menunjukkan bahwa kegiatan ini juga berfungsi sebagai sarana membangun kedekatan sosial antara pemerintah dan masyarakat.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah daerah, perwakilan kementerian, dan tokoh-tokoh yang selama ini berperan dalam penguatan ketahanan ekonomi keluarga. Dukungan lintas sektor tersebut mempertegas bahwa penguatan UMKM harus dilakukan secara berkelanjutan dan melibatkan semua unsur, mulai dari pusat hingga tingkat akar rumput.

Lebih jauh, Ketua TP-PKK Nasional menyampaikan ajakan kepada seluruh masyarakat untuk terus mendukung produk-produk lokal, memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia, serta aktif berkolaborasi dalam membangun ketahanan ekonomi keluarga. Menurutnya, kegiatan seperti Festival UMKM bukan sekadar ajang seremoni, tetapi menjadi ruang strategis untuk menciptakan perubahan nyata.

***

ALP/NS