Optimalkan Jangkauan Bisnis dengan Tips Penggunaan Hashtag Instagram untuk UMKM
Sabtu, 12 Juli 2025 | 08:00 WIB

LINK UMKM - Di tengah persaingan konten yang semakin ketat di Instagram, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia dituntut untuk lebih cermat memanfaatkan fitur-fitur platform digital guna memperluas jangkauan bisnis mereka. Salah satu strategi yang kerap dianggap sepele namun terbukti efektif adalah penggunaan hashtag secara tepat.
Hashtag bukan sekadar simbol pagar. Ia berfungsi sebagai penghubung konten dengan audiens yang lebih luas dan tertarget. Namun, jika digunakan tanpa strategi, potensi tersebut justru bisa terbuang percuma. Berikut lima pendekatan utama dalam pemanfaatan hashtag yang relevan dan sistematis bagi Sobat LinkUMKM:
- Riset Hashtag yang Relevan dengan Target Audiens
Langkah awal yang disarankan para ahli digital marketing adalah melakukan riset hashtag secara terstruktur. Sobat LinkUMKM dianjurkan untuk mengevaluasi hashtag yang sering digunakan oleh kompetitor, influencer di bidang serupa, hingga komunitas online terkait. Menggunakan tools seperti Instagram Search atau platform pihak ketiga juga dapat membantu menemukan kombinasi antara hashtag populer dan niche yang sesuai dengan segmen pasar.
- Kombinasikan Beberapa Jenis Hashtag
Tidak semua hashtag memiliki fungsi yang sama. Dalam satu unggahan, Sobat LinkUMKM sebaiknya mengombinasikan berbagai jenis hashtag, mulai dari branded hashtag (yang mencerminkan identitas usaha), community hashtag (yang relevan dengan segmen), hingga location-based hashtag. Strategi ini membantu bisnis menjangkau audiens lokal sekaligus memperkuat posisi di komunitas digital yang lebih luas.
- Gunakan Jumlah Hashtag Secara Efisien
Instagram memang memberi ruang hingga 30 hashtag per unggahan, namun para pakar menyarankan untuk tetap fokus pada kualitas. Penggunaan 10–15 hashtag yang spesifik dan relevan dianggap paling optimal. Penggunaan hashtag berlebihan—terutama yang tidak berhubungan dengan isi konten—berisiko menurunkan kredibilitas brand dan dianggap sebagai spam oleh sistem algoritma Instagram.
- Bangun dan Promosikan Branded Hashtag
Salah satu taktik jangka panjang yang terbukti efektif adalah menciptakan branded hashtag khusus yang merepresentasikan bisnis. Hashtag semacam ini tidak hanya membangun identitas merek, tetapi juga mendorong terciptanya konten buatan pengguna (User-Generated Content/UGC) yang bisa memperkuat kepercayaan konsumen. Sobat LinkUMKM disarankan untuk menempatkan branded hashtag ini di bio, konten visual, hingga kemasan produk.
- Evaluasi Performa Hashtag Secara Berkala
Strategi penggunaan hashtag tidak boleh bersifat statis. Evaluasi berkala melalui fitur Instagram Insights dapat membantu pelaku usaha melihat performa masing-masing hashtag dalam mendatangkan jangkauan (reach) atau tayangan (impression). Dengan data tersebut, Sobat LinkUMKM bisa melakukan penyesuaian secara konsisten, serta bereksperimen dengan kombinasi baru yang lebih efektif.
Hashtag sebagai Investasi Digital Jangka Panjang
Pemanfaatan hashtag secara cermat bukan hanya meningkatkan visibilitas konten, melainkan juga memperkuat fondasi digital marketing UMKM di era media sosial. Di tengah gempuran konten harian di Instagram, strategi hashtag yang tepat dapat menjadi pembeda sekaligus jembatan antara pelaku usaha dengan pelanggan potensial. Bagi Sobat LinkUMKM yang ingin berkembang secara organik dan berdaya saing di ruang digital, saatnya menaruh perhatian lebih pada hal-hal kecil yang berdampak besar—dimulai dari hashtag yang tepat.
***
ALP/NS



