Cara Aman dan Cerdas Ajukan Pinjaman Usaha Lewat Koperasi
Sabtu, 5 Juli 2025 | 10:00 WIB

LINK UMKM - Bagi Sobat LinkUMKM yang masih kesulitan mendapatkan pinjaman dari bank, koperasi bisa jadi solusi yang tepat. Koperasi dikenal sebagai lembaga yang berbasis komunitas, adil, dan lebih terjangkau. Namun, sekarang ini mulai bermunculan koperasi yang tidak sehat dan bisa merugikan anggotanya. Karena itu, penting untuk paham cara mengajukan modal usaha ke koperasi dengan aman.
- Cek Legalitas Koperasi
Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan koperasi yang dituju resmi dan terdaftar di Kementerian Koperasi dan UKM. Cek apakah koperasi tersebut punya Nomor Induk Koperasi (NIK), akta pendirian, dan izin usaha simpan pinjam. Koperasi resmi biasanya lebih transparan dan dapat dipercaya. Hindari koperasi yang tidak jelas legalitasnya karena rawan penipuan.
- Jadi Anggota Resmi
Umumnya, hanya anggota koperasi yang bisa mengajukan pinjaman. Maka, langkah awalnya adalah mendaftar sebagai anggota. Caranya cukup mudah: isi formulir dan setor simpanan pokok serta simpanan wajib. Dengan menjadi anggota, Sobat LinkUMKM juga punya hak untuk ikut mengambil keputusan di dalam koperasi.
- Siapkan Dokumen Usaha
Untuk mengajukan pinjaman, Sobat LinkUMKM perlu menunjukkan bahwa usaha Sobat LinkUMKM memang ada dan berjalan. Dokumen yang biasanya diminta antara lain: KTP, NPWP, NIB, dan laporan keuangan sederhana (seperti catatan pengeluaran dan pemasukan). Ini penting agar koperasi bisa menilai usaha Sobat LinkUMKM layak diberi modal.
- Ajukan Jumlah Pinjaman Sesuai Kebutuhan
Ajukan pinjaman sesuai kebutuhan dan kemampuan untuk membayar. Koperasi biasanya akan menilai apakah jumlah pinjaman masuk akal dan sesuai dengan rencana usaha Sobat LinkUMKM. Penilaian ini dilakukan lewat wawancara atau diskusi langsung, bukan cuma lihat skor kredit.
- Proses Pencairan Pinjaman
Kalau pinjaman disetujui, koperasi akan memberitahukan jumlah pinjaman, lama waktu cicilan, dan bunga (kalau ada). Dana bisa cair ke rekening Sobat LinkUMKM atau diberikan langsung secara tunai. Semua proses ini harus tercatat jelas agar aman untuk kedua belah pihak. Jangan lupa simpan salinan perjanjian pinjaman.
- Gunakan Dana dengan Bijak
Setelah dana cair, pastikan digunakan sesuai rencana usaha. Kelola keuangan dengan baik agar usaha bisa berkembang dan cicilan bisa dibayar tepat waktu. Koperasi yang baik biasanya juga akan memberikan pendampingan agar dana tidak digunakan sembarangan.
Hati-hati dengan Tawaran yang Terlalu Mudah
Jangan mudah tergoda dengan tawaran pinjaman cepat cair tanpa syarat yang jelas. Bisa jadi itu bukan koperasi resmi dan malah menimbulkan masalah di kemudian hari. Selalu utamakan koperasi yang legal, terbuka, dan punya prosedur yang jelas.
LinkUMKM menyarankan Sobat LinkUMKM untuk selalu teliti sebelum mengajukan pinjaman. Pilih koperasi yang benar-benar mendukung pertumbuhan usaha, bukan sekadar memberi utang.
***
ALP/NS



