Cara Kreatif Promosi Bisnis Minim Biaya : UMKM Harus Gesit Mengikuti Tren Digital Marketing 2025
Selasa, 10 Juni 2025 | 10:00 WIB

LINK UMKM - Perkembangan teknologi digital tak mengenal kata berhenti. Di tahun 2025, dinamika pemasaran online mengalami pergeseran signifikan, meski tidak sepenuhnya drastis. Bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), perubahan ini cukup untuk menuntut penyesuaian strategi agar tetap relevan dan kompetitif di tengah pasar yang semakin digital. Dari konten autentik hingga kecanggihan kecerdasan buatan, setiap tren menawarkan peluang baru untuk menjangkau konsumen dengan cara yang lebih hemat dan efektif.
- Konten Autentik Lebih Disukai Konsumen
Alih-alih iklan yang terlalu sempurna dan “menjual”, konsumen saat ini lebih tertarik pada konten yang jujur dan relatable. Di tahun 2025, Sobat LinkUMKM yang menampilkan proses di balik layar, kisah perjalanan usaha, hingga tantangan yang dihadapi, cenderung lebih menarik perhatian.
- Nano dan Micro-Influencer Semakin Efektif
Strategi kolaborasi dengan influencer kini beralih ke mereka yang memiliki audiens kecil namun loyal. Influencer lokal dengan 1.000–10.000 pengikut dinilai lebih mampu membangun keterlibatan dibanding selebriti digital berskala nasional.
- Video Pendek Masih Mendominasi
Konten video berdurasi kurang dari satu menit tetap menjadi raja di berbagai platform—dari TikTok hingga Instagram Reels. Gaya konsumsi konten cepat dan ringan terus meningkat sepanjang 2025.
- WhatsApp Marketing Naik Level
WhatsApp kini bukan hanya untuk komunikasi personal. Dengan fitur katalog produk, pesan otomatis, hingga integrasi pembayaran, WhatsApp Business menjadi alat pemasaran yang efisien dan hemat biaya.
- SEO Lokal dan Google Bisnisku Jadi Senjata Baru
Pencarian lokal seperti “warung makan enak dekat sini” meningkat drastis. Sobat LinkUMKM yang sudah terdaftar dan aktif di Google Bisnisku memiliki peluang lebih besar untuk ditemukan oleh calon pelanggan.
- Komunitas Digital Menjadi Aset Sosial
Pelanggan kini mencari pengalaman yang lebih personal. Membangun komunitas digital lewat LinkUMKM dapat memperkuat hubungan pelanggan sekaligus menjadi media promosi yang organik.
Tips UMKM: Ciptakan ruang diskusi, bukan sekadar jualan. Jadikan komunitas sebagai tempat berbagi inspirasi, tips, dan cerita yang relevan dengan produk Sobat LinkUMKM.
- Marketplace Penting, Tapi Branding Tak Kalah Penting
Platform seperti Shopee, Tokopedia, hingga TikTok Shop tetap populer. Namun, UMKM mulai menyadari pentingnya membangun branding di luar marketplace untuk jangka panjang.
Tahun 2025 membawa angin segar sekaligus tantangan bagi Sobat LinkUMKM dalam dunia digital marketing. Tidak semua tren butuh biaya besar—yang terpenting adalah keberanian mencoba dan konsistensi membangun hubungan dengan pelanggan. Digitalisasi bukan soal ikut-ikutan, tapi soal bertumbuh dengan cerdas.
***
ALP/NS



