Cara Efektif Membuat Bundling Produk untuk Meningkatkan Omzet lewat Upselling dan Cross-selling
Senin, 26 Mei 2025 | 09:00 WIB

LINK UMKM - Dalam dunia bisnis, terutama bagi Sobat LinkUMKM, meningkatkan omzet penjualan menjadi salah satu fokus utama agar bisnis dapat bertahan dan berkembang. Strategi bundling produk yang memadukan teknik upselling dan cross-selling semakin banyak digunakan karena mampu mendongkrak nilai transaksi sekaligus meningkatkan kepuasan pelanggan. Namun, keberhasilan penerapan strategi ini memerlukan pendekatan yang tepat dan terukur agar tidak justru membuat konsumen merasa terbebani. Oleh karena itu, sejumlah cara efektif untuk mengimplementasikan bundling produk dengan strategi upselling dan cross-selling perlu dipahami agar dapat dimaksimalkan sebagai alat peningkat omzet bisnis.
- Rekomendasi Produk yang Personal
Salah satu cara paling efektif dalam menerapkan cross-selling adalah dengan memberikan rekomendasi produk yang relevan dan sesuai dengan preferensi konsumen. Misalnya, menampilkan produk pelengkap yang biasa dibeli bersama produk utama dalam platform e-commerce dapat meningkatkan peluang pembelian tambahan. Personalisasi rekomendasi berdasarkan perilaku konsumen membuat penawaran terasa lebih relevan dan tidak terkesan memaksa.
- Bundling Produk Pelengkap
Strategi bundling yang menggabungkan produk utama dengan produk pelengkap menjadi solusi praktis bagi konsumen sekaligus menambah nilai transaksi. Contohnya, saat konsumen membeli sepeda, penawaran kunci atau lampu sepeda sebagai bundel dapat meningkatkan kepuasan pengguna sekaligus menaikkan omzet penjualan. Bundling ini menambah manfaat bagi konsumen sekaligus mengoptimalkan potensi penjualan produk terkait.
- Threshold Cross-selling dengan Insentif
Memberikan insentif seperti diskon atau gratis ongkos kirim jika konsumen memenuhi batas pembelian tertentu menjadi cara ampuh untuk mendorong pembelian produk tambahan. Strategi threshold cross-selling ini mendorong konsumen untuk menambah produk agar bisa mendapatkan keuntungan promo, sehingga meningkatkan total nilai transaksi dan loyalitas pelanggan.
- Strategi Anchor Price dalam Upselling
Teknik upselling yang kerap diterapkan marketplace adalah menggunakan anchor price, yaitu menampilkan produk dengan harga lebih rendah sebagai acuan agar konsumen terdorong memilih produk yang lebih premium atau fitur lebih lengkap. Dengan memberikan beberapa pilihan produk yang meningkat kualitas dan harga secara bertahap, konsumen lebih cenderung membeli produk yang menawarkan nilai lebih.
- Upselling Setelah Pembelian
Upselling tidak hanya dilakukan saat proses pemilihan produk, tetapi juga setelah transaksi selesai. Dengan menawarkan produk terkait atau versi upgrade melalui email atau notifikasi, konsumen diberi kesempatan memikirkan penawaran tambahan tanpa merasa tertekan. Strategi ini memanfaatkan momen setelah pembelian untuk meningkatkan peluang transaksi tambahan secara lebih natural.
Penerapan strategi bundling produk melalui teknik upselling dan cross-selling terbukti menjadi cara efektif meningkatkan omzet sekaligus memperkuat loyalitas pelanggan. Namun, keberhasilannya sangat bergantung pada bagaimana strategi ini dirancang agar sesuai dengan kebutuhan dan perilaku konsumen tanpa terkesan memaksa. Dengan rekomendasi produk yang personal, bundling yang relevan, pemberian insentif, dan pendekatan berbasiskan data serta bukti sosial, bisnis dapat memaksimalkan potensi penjualan dan menjaga kepuasan pelanggan. Konsistensi dalam merencanakan, mengeksekusi, dan mengevaluasi strategi pemasaran menjadi kunci utama untuk mengembangkan bisnis secara berkelanjutan.
***
ALP/NS



