LINK UMKM - Pemerintah Desa Sumberejo, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, meluncurkan inisiatif kreatif untuk mendukung pengembangan UMKM lokal melalui pembukaan pasar kuliner tradisional di kawasan Kidung Mbah Gombel, Dukuh Jombor. Inisiatif ini dinilai sebagai bentuk konkret dari upaya pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal serta pelestarian budaya.

Pasar yang digelar rutin setiap Minggu pertama dan ketiga setiap bulan ini telah menarik perhatian pelaku UMKM setempat. Berdasarkan informasi dari pihak pemerintah desa, tujuan utama dari penyelenggaraan pasar kuliner ini adalah untuk memperkenalkan sekaligus mengembangkan aneka produk makanan dan minuman khas Desa Sumberejo yang seluruhnya berasal dari pelaku UMKM setempat.

Kepala Desa Sumberejo menyebutkan bahwa keberadaan pasar kuliner ini tidak hanya difokuskan untuk kepentingan ekonomi, tetapi juga sebagai bagian dari strategi membangun potensi wisata desa. Oleh karena itu, kegiatan pasar selalu disemarakkan dengan pertunjukan seni budaya lokal seperti tari tradisional dan karawitan dari sanggar seni desa.

Saat ini, tercatat sebanyak 34 UMKM telah mengisi lapak-lapak yang tersedia di area pasar kuliner. Pemerintah desa juga menyampaikan rencana untuk melakukan perluasan area agar lebih banyak pelaku usaha lokal dapat ikut serta. Langkah ini dianggap sebagai respons terhadap tingginya minat masyarakat serta antusiasme pengunjung.

Produk-produk yang dijajakan di Pasar Kuliner Kidung Mbah Gombel didominasi oleh makanan dan minuman tradisional khas Jawa Tengah, seperti gatot, cenil, jenang gandul, tiwul, botok, pelencing, wedang ronde, dan dawet. Keberadaan makanan khas ini menambah daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana tempo dulu dalam nuansa pedesaan yang asri.

Salah satu pelaku UMKM yang turut serta dalam pasar ini mengungkapkan bahwa antusiasme pengunjung sangat tinggi, bahkan dagangan miliknya nyaris habis sebelum pukul 10.00 WIB. Ia berharap ke depan pasar ini semakin ramai dan mampu memberikan penghasilan yang stabil bagi para pedagang.

Selain pelaku usaha, masyarakat umum juga memberikan apresiasi terhadap keberadaan pasar kuliner ini. Seorang pengunjung yang merupakan tenaga kesehatan di wilayah Klaten mengungkapkan bahwa makanan yang dijual sangat layak konsumsi, dengan cita rasa yang khas, bersih, dan harga yang terjangkau. Ia menilai pasar ini sebagai tempat yang cocok untuk bersantai bersama keluarga sembari menikmati sajian kuliner dan hiburan tradisional.

Dengan semakin banyaknya dukungan dari warga dan pelaku usaha, pasar kuliner tradisional di Desa Sumberejo ini dinilai berpotensi menjadi model pengembangan ekonomi desa yang berbasis potensi lokal, sekaligus mendukung pelestarian budaya kuliner Nusantara.

***

ALP/NS