Lebaran Depok 2025: UMKM Meriahkan Festival dengan Kuliner dan Pakaian Khas Betawi
Senin, 19 Mei 2025 | 11:00 WIB

LINK UMKM - Suasana Lebaran di Depok pada tahun 2025 di Alun-Alun Kota Depok dipenuhi oleh berbagai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menawarkan beragam produk mulai dari kuliner khas Betawi hingga pakaian tradisional. Festival yang berlangsung pada Kamis, 15 Mei 2025, ini menyuguhkan tenda-tenda UMKM yang menghiasi area festival dengan berbagai stan yang menarik pengunjung.
Seorang pelaku UMKM, Dewi (41), mengungkapkan bahwa penjualan produknya cukup laris pada hari itu. Ia menjelaskan bahwa sejak pagi hingga sekitar pukul dua siang, dirinya telah berhasil menjual hingga 50 pack oleh-oleh, dengan pembeli yang mayoritas datang bersama keluarga mereka. Dewi menjual berbagai makanan khas Betawi dan Depok, seperti kue geplak dan kembang goyang. “Makanan kami selalu menjadi favorit pengunjung yang ingin membawa pulang oleh-oleh,” ungkap Dewi.
Tak hanya kuliner, produk fashion khas Betawi juga menjadi daya tarik utama dalam acara Lebaran Depok kali ini. Rizal (33), seorang pengusaha UMKM lokal, menjual berbagai pakaian bermotif batik Betawi dan blus perempuan dengan motif ondel-ondel. Ia juga menawarkan sarung dengan motif tanjidor. Rizal merasa bersyukur karena produk-produknya banyak diminati, terutama baju anak-anak dengan motif Betawi yang laris manis sebagai oleh-oleh. Harga pakaian yang dijual berkisar antara Rp 75.000 hingga Rp 250.000, tergantung model dan desain.
Rizal menambahkan bahwa Lebaran Depok memberikan kesempatan emas bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat luas. Menurutnya, acara seperti ini sangat penting untuk mempromosikan produk lokal dan memperkenalkan budaya Betawi yang kaya akan nilai tradisional.
Warga Depok dan sekitarnya juga terlihat sangat antusias menikmati acara ini. Yuli (36), seorang ibu rumah tangga asal Beji, mengungkapkan kebahagiaannya karena bisa menemukan banyak produk lokal menarik di stan UMKM. Ia mengatakan bahwa ia membeli dodol Betawi dan bros ondel-ondel, sementara anak-anaknya membeli gantungan kunci khas Betawi untuk oleh-oleh ke sekolah. "Ini sangat menyenangkan, bisa membeli produk lokal sambil menikmati suasana budaya yang kental," tuturnya.
Ahmad (29), pengunjung dari Citayam, juga menyatakan ketertarikannya terhadap baju batik Betawi yang dijual di festival tersebut. Menurutnya, desain pakaian yang ditawarkan unik dan berbeda dari batik pada umumnya. Ia pun merasa senang bisa mendukung produk UMKM lokal sambil membawa pulang oleh-oleh yang khas dari Depok.
Pemerintah Kota Depok, melalui Dinas Koperasi dan UMKM, memberikan apresiasi terhadap semangat dan antusiasme para pelaku UMKM serta pengunjung festival. Lebaran Depok 2025 tidak hanya menjadi ajang untuk melestarikan budaya Betawi, tetapi juga berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya sektor UMKM. Kegiatan ini, yang masih akan berlangsung hingga 17 Mei 2025, diisi dengan berbagai acara seni budaya dan bazar UMKM yang semakin variatif setiap harinya, memberikan kesempatan lebih banyak bagi pelaku usaha untuk berpartisipasi.
***
ALP/NS



