Hadapi Gejolak Ekonomi Global, Strategi Ini Jaga Kredit UMKM Tetap Aman

Kamis, 15 Mei 2025 | 09:00 WIB

Ilustrasi - Perbankan tetap salurkan pembiayaan UMKM.

LINK UMKM - Tekanan ekonomi global yang dipicu oleh konflik geopolitik dan ketegangan perdagangan internasional tak menyurutkan langkah perbankan nasional dalam menjaga keberlanjutan pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Strategi pertumbuhan yang selektif serta penguatan sistem manajemen risiko menjadi kunci utama dalam menjaga kualitas aset dan kredit di tengah situasi yang dinamis.

Langkah tersebut terlihat dari upaya perbankan dalam menyesuaikan arah kebijakan penyaluran kredit agar tetap selaras dengan kondisi pasar. Prinsip kehati-hatian terus dijaga, termasuk dengan memperkuat pemantauan risiko dan penggunaan sistem peringatan dini (early warning system) guna mengantisipasi potensi pemburukan kualitas kredit, terutama di sektor UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi rakyat.

Dari data terkini, rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) mengalami perbaikan signifikan dalam satu tahun terakhir. Tren serupa juga terjadi pada indikator risiko lainnya, seperti Loan at Risk (LAR), yang menunjukkan peningkatan kualitas portofolio pembiayaan secara menyeluruh.

Di tengah tekanan tersebut, kesiapan sumber daya manusia serta kecanggihan infrastruktur pendukung juga menjadi perhatian. Penilaian terhadap kapasitas tim di lini bisnis utama terus dilakukan, termasuk penyempurnaan alat pemantau risiko seperti sistem deteksi kecurangan (fraud detecting system), sistem penilaian kredit (credit scoring), dan pemeringkatan kredit (credit rating).

Penguatan manajemen risiko tak hanya dilakukan di tingkat makro, namun juga dirancang agar lebih detail dan spesifik terhadap sektor dan wilayah usaha. Langkah ini diharapkan mampu memberikan gambaran risiko yang lebih granular, sehingga pengambilan keputusan kredit dapat dilakukan dengan lebih presisi.

Meski dihantui ketidakpastian global, sejumlah bank nasional tetap menunjukkan kinerja positif. Hal ini menjadi sinyal bahwa strategi mitigasi risiko yang dilakukan telah mampu menjaga stabilitas sekaligus memberikan ruang bagi sektor UMKM untuk tetap tumbuh dalam tekanan.

Pemerintah sendiri terus mendorong agar sektor keuangan dan pelaku usaha memperkuat sinergi guna menciptakan iklim usaha yang lebih adaptif, tangguh, dan berdaya saing tinggi di tengah ketidakpastian ekonomi dunia.

***

ALP/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x