Cara Menentukan Harga Jual Produk untuk UKM, Dijamin Cuan!

Minggu, 11 Mei 2025 | 10:00 WIB

Ilustrasi - Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat.

LINK UMKM -  Menentukan harga jual produk menjadi salah satu elemen kunci dalam kesuksesan bisnis skala kecil dan menengah. Kesalahan dalam penetapan harga tak hanya memengaruhi margin keuntungan, tapi juga bisa berdampak pada persepsi pelanggan hingga daya saing di pasar.

Berikut sembilan metode praktis yang bisa diterapkan Sobat LinkUMKM untuk menetapkan harga jual yang tepat:

1. Markup Pricing

Menambahkan persentase keuntungan dari Harga Pokok Penjualan (HPP) merupakan cara paling umum dan mudah dilakukan. Meski sederhana, metode ini tak mempertimbangkan faktor pasar atau nilai persepsi.

2. Value-Based Pricing

Harga ditentukan berdasarkan nilai yang dirasakan pelanggan. Cocok untuk produk yang punya keunikan atau manfaat spesifik, namun membutuhkan riset pasar yang mendalam.

3. Competition-Based Pricing

Penetapan harga berdasarkan harga kompetitor. Strategi ini menjaga daya saing, tapi bisa berisiko memicu perang harga jika tidak dilakukan hati-hati.

4. Keystone Pricing

Umumnya digunakan di sektor ritel, metode ini menggandakan biaya modal atau HPP sebagai harga jual. Praktis, tapi kurang fleksibel di pasar kompetitif.

5. Demand Pricing

Harga disesuaikan dengan tingkat permintaan pasar. Cocok untuk produk musiman atau event-based, namun memerlukan sistem pemantauan yang cermat.

6. Target Profit Pricing

Harga ditetapkan untuk mencapai laba tertentu setelah mempertimbangkan seluruh biaya dan volume penjualan. Biasanya dibarengi dengan analisis titik impas (break-even point).

7. Psychological Pricing

Memanfaatkan efek psikologis dengan harga seperti Rp49.900 untuk terlihat lebih murah dari Rp50.000. Efektif mendorong pembelian impulsif.

8. Premium Pricing

Strategi menaikkan harga demi menegaskan eksklusivitas dan kualitas. Cocok untuk produk unggulan dengan nilai lebih tinggi di mata pelanggan.

9. Bundle Pricing

Menggabungkan beberapa produk ke dalam satu paket harga lebih murah. Efektif meningkatkan nilai transaksi sekaligus menguras stok lama.

Memilih strategi harga harus disesuaikan dengan jenis produk, target pasar, dan kondisi bisnis. Kombinasi beberapa metode juga bisa menjadi solusi untuk hasil optimal.

***

ALP/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x