Digitalisasi UMKM Digenjot, 150 Pelaku Usaha Banyumas Ikuti Pelatihan eCommerce

Jumat, 9 Mei 2025 | 10:00 WIB

150 UMKM Banyumas ikuti pelatihan digital marketing di Unsoed, hasil kolaborasi Kemenkop UKM dan swasta untuk percepat transformasi ekonomi digital.

LINK UMKM - Upaya mendorong percepatan digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kembali diperkuat lewat pelatihan intensif yang digelar di Kabupaten Banyumas. Sebanyak 150 pelaku UMKM binaan mengikuti pelatihan yang bertujuan membekali mereka dengan keterampilan pemasaran digital dan strategi berjualan secara daring.

Pelatihan yang berlangsung di Auditorium Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto ini merupakan kolaborasi antara Kementerian UMKM dan pihak swasta dalam rangka mempercepat transformasi ekonomi digital, khususnya di wilayah Jawa Tengah.

Dorong Akses Teknologi bagi UMKM Daerah

Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi tentang pemanfaatan platform eCommerce, strategi promosi digital, manajemen toko online, serta cara menganalisis performa penjualan. Tujuannya adalah meningkatkan daya saing UMKM dalam ekosistem digital yang kian kompetitif.

Salah satu pejabat kementerian menyampaikan bahwa pelaku usaha kecil harus terus didorong agar tidak hanya melek digital, tetapi mampu mengintegrasikan teknologi secara utuh ke dalam proses bisnis. Langkah ini dianggap penting untuk memastikan UMKM tetap bertahan dan tumbuh secara berkelanjutan dalam era ekonomi digital.

“Transformasi digital bukan sekadar pilihan, tapi kebutuhan. UMKM kita harus disiapkan untuk berkompetisi secara sehat di pasar daring, baik nasional maupun internasional,” ujarnya.

Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Jadi Kunci

Pihak kementerian mengapresiasi peran aktif sektor swasta dalam mendukung pelatihan semacam ini. Kolaborasi dinilai mampu mempercepat adaptasi UMKM terhadap perubahan pola konsumsi masyarakat yang kini semakin berbasis digital.

Dukungan serupa juga datang dari Pemerintah Kabupaten Banyumas. Menurut perwakilan daerah, UMKM di Banyumas telah menjadi penggerak utama ekonomi lokal. Karena itu, peningkatan kapasitas digital mereka menjadi prioritas dalam kebijakan pengembangan ekonomi wilayah.

“Kami siap memfasilitasi pelatihan dan pengembangan kapasitas UMKM, agar pelaku usaha lokal dapat naik kelas dan berkontribusi lebih besar dalam ekonomi digital nasional,” ungkapnya.

Dampak Positif untuk Ekonomi Lokal dan Nasional

Transformasi digital UMKM tidak hanya berdampak pada peningkatan penjualan, tetapi juga membuka akses pasar yang lebih luas. Pelaku usaha yang sebelumnya hanya menjangkau konsumen di wilayah terbatas kini dapat memasarkan produk mereka secara nasional bahkan global.

Program pelatihan seperti ini diharapkan menjadi contoh sinergi yang bisa direplikasi di berbagai daerah lainnya, guna mempercepat pemerataan ekonomi digital di Indonesia.

***

ALP/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x