Cara Jitu Kelola Keuangan UMKM: Kunci Bisnis Tahan Banting dan Tumbuh Cepat

Kamis, 8 Mei 2025 | 12:00 WIB

Ilustrasi - Perancangan pengelolaan keuangan.

LINK UMKM - Menjalankan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bukan hanya soal produksi dan penjualan. Salah satu kunci utama keberhasilan terletak pada bagaimana Sobat LinkUMKM mengelola keuangan bisnis. Tanpa manajemen keuangan yang rapi, bisnis yang menjanjikan pun bisa berhenti di tengah jalan.

Banyak pelaku UMKM menghadapi tantangan karena kesalahan kecil dalam pencatatan hingga kurangnya strategi keuangan jangka panjang. Untuk itu, berikut enam hal penting yang paling sering dicari pengusaha dalam mengelola keuangan bisnis agar tetap sehat dan terus bertumbuh.

  • Pisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis

Memisahkan keuangan pribadi dari keuangan bisnis adalah langkah awal yang krusial. Mencampurkan keduanya membuat Sobat LinkUMKM sulit mengukur keuntungan sebenarnya dan meningkatkan risiko penggunaan dana usaha untuk kepentingan pribadi. Buka rekening terpisah untuk bisnis agar semua transaksi tercatat secara jelas dan akurat.

  • Catat Semua Transaksi Secara Rutin

Setiap pemasukan dan pengeluaran, sekecil apa pun, harus dicatat secara rutin. Kebiasaan ini membantu Sobat LinkUMKM mengetahui posisi keuangan bisnis secara real time dan menjadi dasar kuat dalam mengambil keputusan. Gunakan buku kas manual, spreadsheet, atau aplikasi keuangan untuk memudahkan proses pencatatan.

  • Susun dan Patuh pada Anggaran

Membuat anggaran bulanan dan tahunan adalah strategi untuk menjaga pengeluaran tetap terkendali. Anggaran membantu Sobat LinkUMKM mengalokasikan dana sesuai prioritas dan menghindari pemborosan. Lakukan evaluasi rutin terhadap realisasi anggaran dan sesuaikan strategi jika diperlukan.

  • Kelola Arus Kas dengan Cermat

Arus kas yang sehat lebih penting dari sekadar profit di atas kertas. Pastikan pendapatan cukup untuk menutup seluruh kewajiban usaha. Taktik yang bisa diterapkan antara lain mempercepat penagihan, menegosiasikan tempo pembayaran kepada pemasok, dan menjaga stok tetap efisien agar tidak membekukan uang.

  • Siapkan Dana Darurat Bisnis

Dana darurat melindungi bisnis dari situasi tak terduga seperti penurunan penjualan atau kerusakan peralatan. Idealnya, dana ini setara dengan tiga hingga enam bulan pengeluaran rutin. Simpan dana darurat di rekening terpisah agar tetap aman dan tidak terpakai untuk kebutuhan operasional harian.

  • Gunakan Aplikasi Keuangan untuk Efisiensi

Manfaatkan teknologi untuk memudahkan pengelolaan keuangan. Aplikasi keuangan menawarkan fitur seperti pencatatan otomatis, pembuatan laporan keuangan, dan pengingat jatuh tempo pembayaran. Pilih aplikasi yang sesuai dengan skala bisnis Sobat LinkUMKM agar lebih hemat waktu dan tenaga dalam memantau keuangan.

Mengelola keuangan UMKM dengan baik bukan sekadar tugas rutin, tetapi fondasi utama untuk memastikan bisnis Sobat LinkUMKM mampu tumbuh secara berkelanjutan. Dengan menerapkan enam langkah praktis di atas, Sobat LinkUMKM tidak hanya menjaga kestabilan keuangan, tetapi juga membuka peluang untuk ekspansi dan inovasi di masa depan. Mulailah dari yang sederhana, karena konsistensi adalah kunci menuju bisnis yang tangguh.

***

ALP/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x