Kesalahan Branding yang Harus Dihindari oleh Bisnis di Tahun Pertama
Sabtu, 26 April 2025 | 08:32 WIB

LINK UMKM - Tahun pertama bagi sebuah startup adalah masa yang penuh tantangan. Di saat ini, Sobat LinkUMKM harus memastikan bahwa bisnis Sobat LinkUMKM tidak hanya fokus pada produk atau layanan, tetapi juga membangun fondasi branding yang kuat. Branding bukan hanya sekadar logo atau desain visual, tetapi mencakup identitas yang akan dikenali oleh pasar. Salah langkah dalam membangun branding di tahun pertama bisa menghambat perkembangan bisnismu ke depannya.
- Tidak Memiliki Identitas Brand yang Jelas
- Banyak startup yang langsung meluncurkan produk tanpa menentukan dengan jelas nilai-nilai dan visi brand mereka.
- Tentukan sejak awal apa yang ingin disampaikan oleh brandmu, misalnya apakah Sobat LinkUMKM ingin dikenal sebagai brand yang inovatif, elegan, atau ramah. Pastikan nilai-nilai ini tercermin dalam setiap elemen branding.
- Mengabaikan Target Audiens
- Setiap brand harus berbicara kepada audiens yang tepat. Mengabaikan riset audiens bisa membuat komunikasi brandmu tidak efektif.
- Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah menggunakan bahasa atau visual yang tidak relevan dengan audiens yang ditargetkan, seperti menggunakan bahasa formal untuk produk yang ditujukan untuk remaja.
- Terlalu Fokus pada Logo dan Mengabaikan Esensi Brand
- Walaupun logo itu penting, branding bukan hanya tentang desain visual. Brand harus memberikan pengalaman menyeluruh kepada audiens.
- Fokuslah pada menciptakan pengalaman brand yang konsisten dan bermakna di seluruh titik interaksi, bukan hanya pada aspek visual.
- Tidak Konsisten dalam Komunikasi Brand di Berbagai Platform
- Konsistensi adalah kunci dari branding yang kuat. Pesan yang tidak konsisten di berbagai platform bisa membingungkan konsumen dan merusak kepercayaan terhadap brand.
- Pastikan untuk membuat panduan brand yang mencakup gaya bahasa, tone suara, dan desain visual agar konsisten di semua platform.
- Meniru Brand Lain dan Kehilangan Identitas
- Meniru brand besar atau pesaing bisa terlihat menarik, tetapi jika dilakukan secara berlebihan, itu bisa membuat startup kehilangan identitasnya sendiri.
- Temukan keunikan dari brand Sobat LinkUMKM dan bangun narasi yang hanya bisa Sobat LinkUMKM ceritakan. Identitas yang autentik akan lebih dihargai oleh audiens.
- Tidak Mendengarkan Feedback Konsumen
- Salah satu aset berharga yang dimiliki startup adalah feedback dari konsumen. Mengabaikan masukan mereka dapat menghambat perbaikan dan pengembangan brand.
- Konsumen yang merasa dihargai dan didengarkan akan lebih loyal terhadap brandmu. Jika ada masalah, seperti kemasan yang mudah rusak, tanggapi dengan cepat dan lakukan perbaikan.
Membangun brand di tahun pertama adalah langkah penting yang menentukan arah dan kesuksesan bisnis Sobat LinkUMKM di masa depan. Menghindari kesalahan branding yang umum terjadi akan membantumu menciptakan identitas yang kuat dan lebih mudah dikenali oleh audiens. Ingat, branding bukan hanya soal penampilan luar, tetapi tentang bagaimana Sobat LinkUMKM membangun hubungan yang bermakna dengan konsumen. Jadikan tahun pertama sebagai kesempatan untuk menyusun fondasi branding yang kokoh, sehingga startup-mu bisa tumbuh dan berkembang dengan pesat.
Dengan memperhatikan dan menghindari kesalahan-kesalahan ini, Sobat LinkUMKM akan lebih siap untuk menghadapi tantangan di masa depan dan membangun brand yang kuat, otentik, dan dicintai oleh audiens.
***
ALP/NS



