LINK UMKM -  Di dunia pemasaran digital yang penuh dengan kompetisi, banyak bisnis berusaha untuk membuat konten yang viral. Konten viral memiliki potensi untuk mendongkrak brand awareness dan penjualan dalam waktu singkat. Namun, tantangannya adalah bagaimana menciptakan konten yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga tetap sesuai dengan identitas dan nilai-nilai brand. 

1. Kenali dan Sesuaikan Konten dengan Target Audiens

• Pahami demografi dan perilaku audiensmu melalui tools analitik seperti Google Analytics dan insight dari Instagram.
• Konten viral yang efektif harus sampai pada audiens yang tepat. Jika bisnismu menyasar Gen Z, pastikan menggunakan bahasa dan visual yang kekinian dan relevan.
• Gunakan informasi yang ada untuk menyesuaikan gaya dan pendekatan konten dengan preferensi audiensmu.

2. Tentukan Tujuan yang Jelas untuk Setiap Konten

• Tentukan apa yang ingin dicapai dengan konten viral, apakah untuk meningkatkan engagement, memperkenalkan produk baru, atau mendorong pembelian.
• Buat konten dengan tujuan yang jelas, seperti kuis interaktif atau polling yang bisa mendorong keterlibatan langsung.
• Mengetahui tujuan dari setiap konten akan memastikan bahwa hasilnya sesuai dengan strategi pemasaran bisnismu.

3. Gunakan Storytelling untuk Menyampaikan Pesan Brand

• Cerita yang menggugah akan membuat audiens lebih tertarik dan membagikan kontenmu. Gunakan storytelling yang mencerminkan nilai brand.
• Contoh: Sebuah brand makanan rumahan bisa bercerita tentang kisah inspiratif sang pendiri yang memulai usaha dari rumah.
• Cerita yang otentik dan emosional dapat meningkatkan kedekatan audiens dengan brand.

4. Ikuti Tren Secara Cerdas dan Sesuaikan dengan Brand Identity

• Mengikuti tren populer bisa mempercepat kontenmu menjadi viral, tapi penting untuk selalu menjaga konsistensi dengan identitas brand.
• Pilih tren yang relevan dengan produk dan audiensmu, misalnya menggunakan filter wajah hewan di Instagram jika Sobat LinkUMKM memiliki bisnis pet shop.
• Pastikan tren yang diikuti tidak hanya sensasional, tetapi juga mendukung pesan dan nilai dari brand Sobat LinkUMKM.

5. Pastikan Visual Konten Menarik dan Konsisten dengan Brand

• Konten visual seperti gambar dan video cenderung lebih mudah diterima dan viral, tapi pastikan visualnya konsisten dengan identitas brand Sobat LinkUMKM.
• Gunakan warna, font, dan gaya visual yang sudah dikenali oleh audiens, seperti brand skincare yang selalu menggunakan warna pastel dalam setiap postingannya.
• Konsistensi visual akan membangun pengenalan brand yang kuat dan membuat kontenmu mudah dikenali.

6. Evaluasi dan Perbaiki Konten Secara Berkala

• Setelah meluncurkan konten viral, penting untuk mengevaluasi kinerjanya. Identifikasi apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki.
• Gunakan metrik seperti tingkat keterlibatan, like, share, dan komentar untuk menilai keberhasilan konten.
• Jangan takut untuk bereksperimen dan melakukan iterasi. Belajar dari setiap konten yang diposting akan membantu Sobat LinkUMKM menciptakan konten yang lebih efektif di masa depan.

Membuat konten viral yang relevan dan sesuai dengan brand bukanlah hal yang mudah, namun sangat mungkin dilakukan dengan perencanaan dan strategi yang matang. Mengikuti tren dan menciptakan konten yang mengena di hati audiens akan memberikan dampak positif bagi brand Sobat LinkUMKM. Ingat, konten yang viral namun tidak sesuai dengan identitas brand justru bisa merusak reputasi dan mengurangi kepercayaan pelanggan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Sobat LinkUMKM tidak hanya akan membuat konten yang ramai dibicarakan, tapi juga membangun hubungan yang lebih erat dengan audiens. Jadi, siap untuk membuat konten viral yang tidak hanya sensasional, tetapi juga relevan? Mulailah dari sekarang dan lihat perubahan positif yang akan datang!

***

ALP/NS