Transformasi Industri Elektronik: Dorong Pemberdayaan UMKM dan Pengurangan Emisi Karbon
Jumat, 18 April 2025 | 12:00 WIB

LINK UMKM - Dalam upaya mendorong keberlanjutan industri dan ekonomi lokal, perusahaan pendingin ruangan yang beroperasi di Indonesia baru-baru ini memperoleh sertifikasi yang menegaskan komitmennya terhadap penggunaan komponen dalam negeri, pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta pengurangan emisi karbon.
Perusahaan tersebut berhasil mendapatkan sertifikat yang mengonfirmasi penggunaan komponen lokal dalam produksi barang elektronik, yang sejalan dengan inisiatif pemerintah untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri. Langkah ini juga menjadi simbol penting dari transformasi industri yang berorientasi pada pengembangan ekonomi berkelanjutan.
Sejumlah langkah strategis dijelaskan dalam laporan tersebut, termasuk pemanfaatan bahan baku lokal secara maksimal dalam proses produksi. Hal ini tidak hanya bertujuan meningkatkan efisiensi, tetapi juga memperkuat fondasi industri domestik. Sumber daya manusia lokal pun dilibatkan, dengan dampak positif terhadap penciptaan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.
Dalam konteks ini, pentingnya keterlibatan UMKM dalam rantai pasok menjadi sorotan. Perusahaan yang berbasis di Indonesia ini secara aktif bekerja sama dengan pelaku UMKM dalam upaya memperluas akses pasar dan memperkokoh ekonomi lokal. Melalui pendekatan yang berbasis keberlanjutan ini, UMKM mendapat peluang lebih besar untuk berkembang di sektor industri elektronik, menciptakan sinergi yang menguntungkan kedua belah pihak.
Selain itu, perusahaan tersebut juga mengambil langkah signifikan dalam mengurangi dampak lingkungan melalui penerapan teknologi ramah lingkungan. Salah satu terobosan yang dihadirkan adalah penggunaan refrigeran R32 dalam produk pendingin ruangan, yang terbukti memiliki potensi pemanasan global lebih rendah dibandingkan dengan refrigeran sebelumnya. Ini adalah salah satu cara perusahaan berperan aktif dalam pengendalian perubahan iklim, berkontribusi pada pengurangan jejak karbon industri.
Di samping itu, proses verifikasi sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dilakukan secara menyeluruh. Evaluasi yang ketat ini memastikan bahwa produk yang dihasilkan tidak hanya memenuhi standar kualitas tinggi, tetapi juga memenuhi persyaratan keamanan yang diakui oleh badan sertifikasi nasional. Langkah ini memberikan kepercayaan lebih kepada konsumen mengenai keandalan produk yang diproduksi, serta memastikan bahwa produk tersebut sepenuhnya sesuai dengan standar nasional.
Sertifikasi TKDN ini juga memberikan keuntungan bagi perusahaan dalam meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global, sambil menjawab tuntutan konsumen yang semakin peduli terhadap produk berbasis lokal. Dukungan terhadap program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak industri untuk berkomitmen pada produksi barang yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mendukung ekonomi lokal.
Dengan keberhasilan tersebut, diharapkan semakin banyak perusahaan yang mengikuti jejak ini dan memperkuat ketahanan industri nasional. Ini tentu akan berdampak positif bagi ekonomi Indonesia, baik di tingkat nasional maupun dalam meningkatkan posisi produk Indonesia di pasar internasional.
***
ALP/NS



