Bikin Produk Beda dari yang Lain: 5 Strategi Desain yang Bikin Brand Nempel di Kepala
Jumat, 11 April 2025 | 10:00 WIB

LINK UMKM - Di tengah banjirnya produk yang mirip satu sama lain, hal pertama yang membuat konsumen berhenti, melihat, dan akhirnya membeli, seringkali bukan soal harga atau fitur, tapi soal desain. Desain bukan hanya soal estetika, melainkan soal pengalaman, emosi, dan pesan yang ingin disampaikan brand. Kalau produkmu sudah bagus tapi masih susah dikenal, bisa jadi desainnya belum berbicara banyak.
Desain yang dirancang dengan cermat akan membuat brandmu tampil beda, mudah diingat, dan punya tempat khusus di hati pelanggan. Berikut lima strategi desain yang bisa Sobat LinkUMKM terapkan agar produkmu tak hanya menarik mata, tapi juga menancap di ingatan.
- Kemasan yang Menjual Sebelum Produk Dicoba
Kemasan adalah kesan pertama yang tak bisa diulang. Desain yang unik dan relevan bisa membuat produkmu mencolok di rak toko dan menimbulkan rasa ingin tahu. Selain visual yang menarik, pastikan kemasan menyampaikan informasi dengan jelas dan tetap selaras dengan kepribadian brand. Produk dengan kemasan yang memorable cenderung lebih cepat dikenal dan dipercaya.
- Bentuk Produk yang Nyaman Digunakan
Desain visual yang keren tidak akan berarti apa-apa jika produknya sulit digunakan. Bentuk dan fungsi harus berjalan seiring. Produk yang ergonomis, mudah digenggam, atau ringkas untuk disimpan akan meningkatkan kepuasan pengguna. Fungsi yang baik membuat pelanggan kembali, bukan sekadar kagum sesaat.
- Warna yang Menyampaikan Perasaan
Warna punya kekuatan untuk membangun koneksi emosional dengan konsumen. Warna hangat bisa menciptakan kesan energik dan ceria, sementara warna netral bisa memberi kesan tenang dan premium. Pilih palet warna yang tidak hanya cantik tapi juga mencerminkan pesan dan karakter brand. Konsistensi warna juga membantu membangun identitas visual yang kuat.
- Tipografi yang Punya Suara Sendiri
Font yang Sobat LinkUMKM gunakan di label, kemasan, atau materi promosi bukan sekadar soal estetika. Tipografi yang tepat bisa mempertegas karakter brand, apakah formal, playful, modern, atau klasik. Yang penting, mudah dibaca dan punya konsistensi. Desain huruf yang khas bahkan bisa jadi elemen pengenal tersendiri yang melekat di ingatan pelanggan.
- Material yang Mewakili Nilai Brand
Bahan yang digunakan dalam produk atau kemasan juga menyampaikan pesan. Material yang ramah lingkungan menunjukkan kepedulian terhadap bumi, sementara bahan premium menunjukkan fokus pada kualitas. Material yang tepat bukan hanya soal tampilan atau harga, tapi tentang membangun kepercayaan dan nilai tambah di mata konsumen.
Desain yang tepat bukan hanya membuat produk terlihat bagus, tapi juga memperkuat cerita yang ingin disampaikan brandmu. Di tengah pasar yang padat dan cepat berubah, desain bisa menjadi pembeda paling kuat antara Sobat LinkUMKM dan pesaing. Jadi, daripada bersaing dengan cara biasa, kenapa tidak membuat produkmu berbicara lewat desain yang cerdas dan bermakna?
Jika Sobat LinkUMKM ingin produkmu dikenal bukan hanya karena fungsinya, tapi juga karena rasanya “beda dan berkesan”, mulailah dari desain. Karena dari sanalah pelanggan pertama kali jatuh cinta.
***
ALP/NS



