Bukan Sekadar Jualan: Langkah Branding Produk Baru yang Bikin Laku Keras
Kamis, 10 April 2025 | 10:00 WIB

LINK UMKM - Meluncurkan produk baru di pasar UMKM itu ibarat naik panggung besar. Sobat LinkUMKM bisa bikin semua mata tertuju… atau justru nggak ada yang notice. Nah, di sinilah branding punya peran besar—lebih dari sekadar logo cantik atau nama unik. Branding yang tepat bisa mengubah produk biasa jadi luar biasa, dan bikin calon pelanggan merasa, “Ini produk yang gue cari!”
Tapi, branding yang berhasil nggak datang dari kebetulan. Dibutuhkan strategi yang tepat, langkah yang terarah, dan tentu saja, pemahaman yang dalam soal siapa Sobat LinkUMKM, siapa pembelimu, dan apa yang Sobat LinkUMKM tawarkan. Di bawah ini, ada 7 langkah branding yang udah terbukti bantu UMKM naik kelas dan laris di pasar. Yuk, kita bedah bareng-bareng!
- Temukan Nilai Unik Produkmu (USP)
Tanyakan pada diri sendiri: apa yang bikin produkmu beda? Entah dari kualitas, cara penyajian, pelayanan, harga, atau keunikan lainnya—nilai unik ini harus jadi fondasi dalam semua aktivitas branding. Jadikan ini pesan utama yang Sobat LinkUMKM bawa ke mana pun brand Sobat LinkUMKM tampil.
- Desain Logo dan Identitas Visual yang Nempel di Kepala
Logo adalah hal pertama yang dilihat calon konsumen. Buat desain yang simpel, punya makna, dan mudah dikenali. Nggak perlu ribet, yang penting konsisten dan mencerminkan kepribadian brand Sobat LinkUMKM. Visual yang kuat akan bikin brand Sobat LinkUMKM lebih diingat.
- Tentukan Arah dan Tujuan Branding Sejak Awal
Jangan branding asal jalan. Tentukan dulu Sobat LinkUMKM mau dikenal sebagai apa—brand premium, eco-friendly, kekinian, atau paling hemat? Tujuan yang jelas akan bantu Sobat LinkUMKM menentukan semua langkah selanjutnya, termasuk gaya promosi dan penentuan harga.
- Kenali Siapa Target Konsumenmu (dan Kompetitor juga!)
Branding yang efektif dimulai dari mengenal siapa yang Sobat LinkUMKM ajak bicara. Riset target pasar: usia, gaya hidup, kebutuhan, sampai apa yang bikin mereka tertarik beli. Jangan lupa juga amati kompetitor: pelajari apa yang mereka lakukan dengan baik—dan di mana Sobat LinkUMKM bisa tampil lebih unggul.
- Bangun Reputasi Lewat PR dan Media
Jangan malu-malu untuk tampil! Gunakan press release, ikut pameran, atau cari liputan media lokal. Strategi Public Relations (PR) bisa bantu produkmu dikenal lebih luas dan menciptakan kesan positif di mata publik.
- Jaga Inovasi Tetap Mengalir
Brand yang stagnan lama-lama ditinggal. Dengarkan masukan konsumen, tanggapi perubahan tren, dan terus kembangkan produk atau layanan Sobat LinkUMKM. Inovasi kecil bisa bikin konsumen tetap penasaran dan loyal.
- Introspeksi Secara Rutin, Evaluasi Brand Secara Menyeluruh
Branding itu bukan proyek sekali jalan. Lakukan evaluasi berkala: apakah pesan brand Sobat LinkUMKM tersampaikan? Apakah visualnya masih relevan? Apakah konsumen puas? Dengan introspeksi, Sobat LinkUMKM bisa terus berkembang dan menyesuaikan strategi dengan kondisi pasar.
Brand bukan hanya tentang bagaimana produkmu terlihat, tapi juga bagaimana konsumen merasakannya. Ketika Sobat LinkUMKM membangun branding dengan arah yang jelas, visual yang kuat, dan pesan yang menyentuh hati target pasarmu—maka Sobat LinkUMKM nggak cuma akan dikenal, tapi juga dipercaya.
Jadi, kalau Sobat LinkUMKM serius mau bikin produkmu laku keras dan punya tempat spesial di benak pelanggan, mulailah dari membangun branding yang solid. Branding bukan soal cepat-cepat viral, tapi soal bertumbuh secara konsisten. Sobat LinkUMKM siap naik level?
***
ALP/NS



