LINK UMKM - PT SRC Indonesia Sembilan, yang mengelola jaringan toko kelontong modern Sampoerna Retail Community (SRC), baru-baru ini menandatangani beberapa nota kesepahaman (MoU) penting guna mempercepat literasi finansial dan digitalisasi untuk UMKM di Indonesia. Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung pelaku UMKM dalam mengakses layanan keuangan dan teknologi yang semakin berkembang di era digital. 

Acara penandatanganan MoU ini berlangsung pada Senin, 17 Maret 2025, dan dihadiri oleh jajaran direksi PT HM Sampoerna Tbk, Philip Morris International, serta sejumlah pejabat tinggi dari pemerintah Indonesia, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman, dan Menteri Perdagangan Budi Santoso. Tak hanya itu, ribuan pelaku UMKM yang tergabung dalam jaringan SRC juga turut serta dalam menyaksikan momen penting ini.

Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan literasi finansial bagi UMKM, PT SRC Indonesia Sembilan menjalin kerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI). MoU ini bertujuan untuk mempercepat akses pelaku UMKM terhadap layanan keuangan yang lebih inklusif dan memadai. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur PT SRC Indonesia Sembilan, Romulus Sutanto, dan Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto.

Selain itu, PT SRC juga menandatangani beberapa MoU lainnya, termasuk dengan Perum Bulog untuk pelaksanaan Program Panel Rumah Pangan Kita dan dengan PT Pos Indonesia untuk ekspansi distribusi dan layanan PosAja Drop Point serta distribusi materai. PT SRC Indonesia Sembilan juga bekerja sama dengan PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) dalam program Akselerasi Digital Ekosistem UMKM SRC, yang bertujuan untuk mempercepat transformasi digital toko-toko SRC di seluruh Indonesia.

Dengan lebih dari 250 ribu anggota yang tersebar di seluruh Indonesia, SRC berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM dengan memberikan akses layanan finansial yang lebih baik, memperluas distribusi produk, serta memanfaatkan teknologi digital untuk mendorong daya saing UMKM Indonesia di pasar global. Penandatanganan MoU ini diharapkan dapat semakin memperkuat ekosistem UMKM agar lebih adaptif dan siap menghadapi perkembangan ekonomi digital yang pesat.

BRI, bersama dengan mitra lainnya, turut berperan penting dalam mendorong keberhasilan digitalisasi dan literasi finansial UMKM Indonesia, menciptakan peluang baru bagi para pengusaha kecil dan menengah untuk tumbuh lebih pesat di tengah tantangan ekonomi yang semakin dinamis.

***

ALP/NS