LINK UMKM -  Di tengah era digital yang semakin berkembang pesat, keberhasilan sebuah bisnis, termasuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), sangat bergantung pada bagaimana mereka memasarkan produk atau jasa. Salah satu strategi pemasaran yang kini sangat populer dan terbukti efektif adalah iklan audiovisual. Iklan jenis ini menggabungkan elemen audio dan visual dalam satu tayangan, memberikan pengalaman yang menarik dan mudah diingat bagi audiens.

1. Cepat Menarik Perhatian Audiens

Pada dunia digital yang penuh dengan konten, memperoleh perhatian audiens menjadi tantangan tersendiri. Iklan audiovisual terbukti memiliki kemampuan luar biasa dalam menarik perhatian audiens hanya dalam hitungan detik. Kombinasi visual dan suara memberikan daya tarik yang lebih besar dibandingkan hanya gambar atau teks. Sebagai contoh, sebuah UMKM yang menjual es krim bisa membuat video yang menunjukkan cara pembuatan es krim yang menggoda dengan visual tekstur lembut dan musik ceria. Hal ini bisa langsung menarik perhatian pengguna media sosial seperti TikTok dan Instagram.

2. Menyampaikan Informasi dengan Jelas dan Mudah

Keunggulan iklan audiovisual tidak hanya pada daya tarik visualnya, tetapi juga pada kemampuannya untuk menyampaikan informasi secara lebih mudah dan jelas. Dibandingkan membaca teks panjang atau melihat gambar statis, orang cenderung lebih mudah memahami informasi melalui video. Misalnya, jika UMKM menjual mesin kopi portable, sebuah video tutorial yang menunjukkan cara penggunaan mesin tersebut dapat membantu calon pelanggan untuk lebih memahami cara kerjanya, mengurangi kebingungan, dan meningkatkan rasa percaya terhadap produk tersebut.

3. Meningkatkan Brand Awareness

Bagi Sobat LinkUMKM, membangun brand awareness atau pengenalan merek adalah hal yang sangat penting. Iklan audiovisual dapat membantu dalam hal ini karena video lebih mudah diingat oleh audiens dibandingkan bentuk konten lainnya. Sebagai contoh, Sobat LinkUMKM yang menjual pakaian lokal bisa membuat video dengan tema outfit of the day (OOTD), di mana model memakai koleksi pakaian mereka di berbagai suasana. Video seperti ini tidak hanya menarik tetapi juga dapat membangun kesan positif terhadap merek.

4. Menjangkau Audiens yang Lebih Luas

Salah satu keunggulan besar dari iklan audiovisual adalah kemampuannya untuk menjangkau audiens yang luas dan beragam. Platform-platform seperti YouTube, Instagram, dan Facebook memungkinkan Sobat LinkUMKM untuk menargetkan audiens berdasarkan lokasi, usia, gender, hingga minat. Misalnya, jika Sobat LinkUMKM menjual alat olahraga, mereka bisa membuat video tutorial olahraga singkat dan menargetkan iklan tersebut kepada audiens yang aktif mencari konten olahraga. Dengan pendekatan ini, peluang produk untuk terjual akan semakin besar.

Menggunakan fitur targeting yang ada di platform iklan seperti Facebook Ads atau Google Ads bisa membantu dalam mencapai audiens yang benar-benar tertarik dengan produk yang ditawarkan.

5. Meningkatkan Penjualan Secara Signifikan

Iklan audiovisual yang menarik tidak hanya meningkatkan kesadaran merek, tetapi juga dapat mendorong audiens untuk membeli produk atau layanan. Sebuah Sobat LinkUMKM yang menjual produk kecantikan, misalnya, dapat membuat video tutorial penggunaan makeup yang menunjukkan perbedaan sebelum dan sesudah menggunakan produk mereka. Video semacam ini dapat meningkatkan keyakinan calon pembeli dan mendorong mereka untuk mencoba produk tersebut.

Iklan audiovisual menawarkan banyak keuntungan yang dapat dimanfaatkan oleh Sobat LinkUMKM untuk mengoptimalkan strategi pemasaran mereka di era digital. Dengan menciptakan konten yang menarik dan relevan, Sobat LinkUMKM bisa memperluas jangkauan pasar, meningkatkan brand awareness, dan akhirnya meningkatkan penjualan produk mereka. 

Jadi, bagi Sobat LinkUMKM yang ingin maju dan berkembang, mulai pertimbangkan untuk memanfaatkan potensi besar dari iklan audiovisual dalam pemasaran bisnis.

***

ALP/NS