Strategi Upselling dalam Bisnis Kuliner Cara Efektif Meningkatkan Penjualan dan Menarik Lebih Banyak Pembeli

Sabtu, 22 Maret 2025 | 10:00 WIB

Ilustrasi - Bisnis Kuliner

LINK UMKM -  Bagi Sobat LinkUMKM, meningkatkan pendapatan bisnis adalah salah satu prioritas utama. Salah satu cara yang efektif untuk mencapainya adalah dengan melakukan upselling. Upselling merupakan strategi pemasaran yang dapat memengaruhi konsumen untuk membeli lebih banyak produk dengan menawarkan produk tambahan atau upgrade. Untuk membantu Sobat LinkUMKM menjalankan strategi upselling yang sukses, berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan dalam bisnis kuliner.

  1. Menawarkan Paket Bundling yang Menguntungkan

Salah satu cara pertama untuk melakukan upselling dalam bisnis kuliner adalah dengan menawarkan paket bundling kepada konsumen yang datang ke outlet. Dengan menggabungkan beberapa item dalam satu paket, konsumen akan merasa mendapatkan penawaran yang lebih menguntungkan, karena harga paket per item menjadi lebih hemat.

Paket bundling tidak hanya membuat konsumen merasa puas dengan berbagai pilihan, tetapi juga memberi kesempatan bagi pemilik usaha untuk mempromosikan produk yang kurang laku atau memperkenalkan menu baru. Misalnya, pengusaha dapat menawarkan paket yang menggabungkan makanan dan minuman atau menyatukan beberapa makanan dalam satu paket dengan harga spesial. 

  1. Menerapkan Strategi Up Size

Strategi lain yang efektif adalah dengan menawarkan up size atau peningkatan ukuran produk. Misalnya, Sobat LinkUMKM dapat memberikan kesempatan kepada konsumen untuk menambah ukuran minuman atau porsi makanan dengan harga yang lebih terjangkau. Taktik ini mendorong pembeli untuk membeli lebih banyak tanpa merasa terbebani biaya tambahan yang terlalu besar.

Strategi ini bukan hanya meningkatkan nilai transaksi, tetapi juga memberikan kepuasan ekstra kepada konsumen yang merasa mendapatkan lebih banyak untuk harga yang sedikit lebih tinggi.

  1. Menawarkan Produk yang Cocok untuk Takeaway

Tak semua kuliner enak saat dibawa pulang, namun ada beberapa produk yang tetap nikmat meskipun dikonsumsi di luar tempat makan. Menyediakan produk yang mudah dibawa pulang dan tetap enak akan meningkatkan peluang penjualan tambahan. Makanan seperti gorengan, pempek, kerupuk, atau kue kering adalah pilihan yang ideal untuk dijual sebagai takeaway.

Dengan menawarkan produk yang praktis dibawa pulang, konsumen yang hanya berencana membeli satu item di tempat bisa tertarik untuk membeli lebih banyak untuk dibawa pulang atau sebagai oleh-oleh.

  1. Mengoptimalkan Media Promosi untuk Menarik Perhatian Konsumen

Sebagai bagian dari strategi upselling, penggunaan media promosi sangat penting untuk menarik perhatian pembeli. Salah satu cara yang efektif adalah dengan membuat menu print yang jelas dan menarik, lengkap dengan foto produk yang menggugah selera. Penempatan menu print di tempat yang mudah terlihat, seperti di meja makan atau kasir, dapat mendorong konsumen untuk mencoba lebih banyak produk.

Selain itu, point of purchase (POP) seperti papan promosi besar di pintu masuk juga dapat meningkatkan penjualan. POP ini seringkali mendorong konsumen untuk membeli lebih banyak produk yang sebelumnya tidak mereka rencanakan untuk dibeli. Misalnya, menawarkan diskon atau promosi khusus pada saat tertentu, seperti "Diskon 20% setiap pembelian nasi goreng kampung dari jam 12.00-14.00 WIB".

  1. Menyusun StSobat LinkUMKMr Operasional Prosedur (SOP) untuk Upselling

Agar upselling berjalan efektif, penting bagi pemilik bisnis untuk melatih staf agar selalu siap menawarkan produk tambahan dengan cara yang sopan dan tidak berlebihan. Setiap karyawan harus mengetahui cara yang tepat untuk memperkenalkan produk tambahan kepada pelanggan, seperti mengajukan pertanyaan yang mendorong pembelian lebih banyak tanpa membuat konsumen merasa tertekan.

Dengan menerapkan beberapa cara upselling di atas, Sobat LinkUMKM tidak hanya dapat meningkatkan penjualan, tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih memuaskan bagi konsumen. Menggunakan strategi seperti bundling, up size, dan promosi yang menarik akan membuat konsumen merasa puas dan lebih cenderung untuk melakukan pembelian tambahan. Selain itu, pelatihan karyawan untuk melakukan upselling dengan tepat sangat penting agar proses ini berjalan lancar dan menguntungkan bagi semua pihak.

***

ALP/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x