Langkah-langkah UMKM dalam Mengadopsi Transformasi Digital

Rabu, 12 Maret 2025 | 11:00 WIB

Ilustrasi - Transformasi digital dalam bisnis

LINK UMKM -  Di era digital, UMKM yang tidak beradaptasi dengan teknologi berisiko tertinggal dari pesaingnya. Namun, adopsi teknologi sering kali menghadapi kendala seperti keterbatasan modal, kurangnya pemahaman digital, dan minimnya akses ke infrastruktur teknologi. Menurut data terbaru Kementerian Koperasi dan UKM, hingga Juli 2024, sebanyak 25,5 juta UMKM telah terdigitalisasi, mendekati target 30 juta UMKM digital pada 2024. Meski angka ini menunjukkan pertumbuhan yang pesat, masih banyak UMKM yang perlu melakukan transformasi digital agar dapat meningkatkan daya saing mereka. Agar proses digitalisasi lebih efektif, UMKM dapat menerapkan strategi bertahap yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnisnya.

Langkah-Langkah Implementasi Transformasi Digital

1. Membangun Kehadiran Online

Langkah pertama dalam transformasi digital adalah memastikan bisnis memiliki visibilitas di dunia maya. Kehadiran online dapat meningkatkan jangkauan pasar dan memudahkan pelanggan menemukan produk atau layanan yang ditawarkan.

  • Media sosial: Membuat akun bisnis di platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk memasarkan produk dan berinteraksi dengan pelanggan.
  • Marketplace: Mendaftarkan bisnis di Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak untuk menjangkau lebih banyak pembeli tanpa perlu memiliki toko fisik.
  • Website bisnis: Memiliki website resmi membantu meningkatkan kredibilitas dan mempermudah pencarian produk melalui Google.

2. Menggunakan Sistem Manajemen Bisnis

Agar bisnis dapat berjalan lebih efisien, UMKM perlu mengadopsi teknologi yang membantu dalam pencatatan transaksi dan pengelolaan keuangan, seperti Aplikasi kasir digital (POS system), Jurnal, BukuKas, atau QuickBooks untuk mempermudah pengelolaan keuangan, pembuatan laporan laba rugi, serta membantu UMKM dalam perencanaan keuangan yang lebih baik, dan menggunakan Google Drive atau Dropbox untuk  menyimpan data yang lebih fleksibel dan keamanan yang lebih tinggi.

3. Mengadopsi Pembayaran Digital

  Metode pembayaran yang fleksibel akan meningkatkan kenyamanan pelanggan dan mempercepat proses transaksi, seperti QRIS, GoPay, OVO, Dana, LinkAja, dan transfer bank digital agar pelanggan memiliki lebih banyak pilihan dalam bertransaksi. Selain itu dapat memanfaatkan layanan seperti PayLater atau Kredivo untuk menjangkau lebih banyak pelanggan yang membutuhkan fleksibilitas dalam pembayaran. Dengan metode pembayaran digital, UMKM dapat meningkatkan pengalaman belanja pelanggan dan mempercepat proses transaksi.

4. Mempelajari Strategi Pemasaran Digital

Transformasi digital tidak hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang cara bisnis menjangkau pelanggan secara lebih efektif. Pemasaran digital dapat membantu meningkatkan visibilitas dan penjualan, seperti menggunakan Facebook Ads, Instagram Ads, dan Google Ads untuk menargetkan pelanggan potensial secara lebih spesifik berdasarkan lokasi, minat, dan kebiasaan belanja, dan menggunakan email marketing atau pesan WhatsApp untuk mengirimkan promo dan informasi terbaru kepada pelanggan.

Transformasi digital tidak harus dilakukan secara langsung dalam skala besar. UMKM dapat memulai dari langkah kecil, seperti membuat akun media sosial, mendaftarkan bisnis di marketplace, atau menggunakan sistem pembayaran digital. Dengan strategi yang tepat dan pemanfaatan teknologi yang sesuai, UMKM dapat meningkatkan efisiensi bisnis, memperluas jangkauan pasar, serta meningkatkan kepuasan pelanggan. Digitalisasi bukan hanya tren, tetapi merupakan kunci keberlanjutan bisnis di era modern.

***

ALP/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x