Peran UMKM Seebagai Penggerak Ekonomi Indonesia
Kamis, 6 Maret 2025 | 08:00 WIB

LINK UMKM - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, UMKM menyumbang lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap lebih dari 97% tenaga kerja di Indonesia. Dengan jumlah lebih dari 64 juta unit usaha, UMKM menjadi fondasi utama bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Artikel ini akan membahas secara mendalam bagaimana UMKM berkontribusi terhadap ekonomi Indonesia, mulai dari penciptaan lapangan kerja hingga peningkatan daya saing ekonomi lokal dan ekspor.
Kontribusi UMKM terhadap Ekonomi Indonesia
1. Pendorong Pertumbuhan PDB
UMKM memiliki kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dengan lebih dari 60% sumbangan terhadap PDB. Berbagai sektor, seperti perdagangan, industri kreatif, manufaktur, dan jasa, didominasi oleh UMKM. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sektor ini dalam menciptakan nilai tambah bagi perekonomian negara.
2. Menciptakan Lapangan Kerja
Salah satu peran terbesar UMKM adalah menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Dengan lebih dari 97% tenaga kerja Indonesia bergantung pada sektor ini, UMKM menjadi solusi dalam mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah pedesaan dan kota kecil.
3. Meningkatkan Daya Saing Ekonomi Lokal
UMKM membantu membangun perekonomian lokal dengan mengembangkan produk berbasis kearifan lokal. Contohnya, kerajinan tangan, kuliner tradisional, dan produk berbasis pertanian menjadi andalan banyak daerah. Mendorong Inovasi dan Kewirausahaan
Dengan fleksibilitasnya, UMKM lebih cepat beradaptasi dengan perubahan pasar dibandingkan perusahaan besar. Pelaku usaha mikro dan kecil sering kali menemukan inovasi baru yang unik dan mampu bersaing dengan produk skala besar. Ekosistem kewirausahaan yang kuat dari UMKM berkontribusi terhadap dinamika ekonomi nasional.
-
Potensi Ekspor dan Devisa
Banyak UMKM yang kini mampu menembus pasar internasional, baik dalam sektor makanan dan minuman, fashion, maupun produk kreatif lainnya. Dengan adanya digitalisasi dan e-commerce, UMKM semakin mudah menjual produknya ke luar negeri, meningkatkan devisa negara, dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global.
UMKM memainkan peran penting dalam ekonomi Indonesia sebagai motor penggerak pertumbuhan, penciptaan lapangan kerja, serta peningkatan daya saing lokal dan ekspor. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan yang kuat dari berbagai pihak agar sektor ini terus berkembang dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat dan negara.
***
ALP/NS



