Keberhasilan Cokelat Ndalem, Bukti Dukungan Nyata BRI bagi UMKM untuk Tembus Pasar Global
Sabtu, 22 Maret 2025 | 13:00 WIB

LINK UMKM - Cokelat Ndalem, sebuah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bergerak di industri cokelat lokal, berhasil membuktikan bahwa ketahanan dan inovasi merupakan kunci kesuksesan. Berawal dari kecintaan terhadap cokelat, Cokelat Ndalem terus berkembang dengan memahami pasar dan menciptakan produk yang disesuaikan dengan selera konsumen.
Menurut pemilik Cokelat Ndalem, Meika Hazim, investasi awal mereka banyak dialokasikan untuk membeli mesin cetakan dengan biaya sekitar Rp2,5 hingga Rp3 juta. Hal ini dilakukan sebelum mereka memulai penjualan. Meika menceritakan bahwa meski pada tahun pertama bisnis mereka mampu mencapai titik impas, pandemi Covid-19 sempat menghambat laju perkembangan usaha tersebut.
Namun, Cokelat Ndalem kembali bangkit pasca-pandemi dengan strategi yang lebih matang. Meika menambahkan bahwa mereka tetap menjaga kualitas produk untuk memastikan kepercayaan pelanggan tetap terjaga. Saat ini, Cokelat Ndalem menawarkan berbagai varian rasa, dengan milk chocolate menjadi produk terfavorit konsumen.
Dalam upaya untuk terus berinovasi, Cokelat Ndalem juga menghadirkan varian cokelat kopi yang menggunakan bahan baku kopi dari Papua, Wamena, dan Yogyakarta. Selain itu, mereka juga merilis produk mirip Pocky untuk memenuhi selera konsumen yang tidak terlalu suka dengan rasa cokelat yang terlalu manis. Seiring waktu, Cokelat Ndalem berhasil menarik perhatian pelanggan dari berbagai kota besar, khususnya Jakarta, serta merambah pasar internasional ke negara-negara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Australia.
Menurut Meika, perjalanan bisnis Cokelat Ndalem mencerminkan pentingnya strategi adaptasi, inovasi, kolaborasi, dan konsistensi. Ia menambahkan bahwa inovasi tidak selalu berarti menciptakan produk baru, tetapi lebih pada penyesuaian produk agar lebih sesuai dengan kebutuhan pasar. Selain itu, kolaborasi dengan berbagai pihak juga merupakan kunci untuk memperluas jangkauan dan memperkuat bisnis.
BRI juga turut mengapresiasi keberhasilan Cokelat Ndalem dalam mengembangkan usahanya. Direktur Commercial, Small, and Medium Business BRI, Amam Sukriyanto, menyatakan bahwa Cokelat Ndalem adalah contoh UMKM yang memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh. Ia menekankan pentingnya dukungan permodalan dan pendampingan yang tepat agar UMKM bisa lebih berdaya saing, baik di pasar domestik maupun global.
BRI, sebagai bagian dari komitmennya terhadap pengembangan UMKM, terus memberikan akses permodalan melalui program seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta mendukung berbagai program pemberdayaan bagi pengusaha UMKM, termasuk Cokelat Ndalem. Inisiatif seperti AgenBRILink, LinkUMKM, dan Rumah BUMN juga turut membantu meningkatkan daya saing UMKM agar dapat lebih mudah menembus pasar internasional.
Amam Sukriyanto menegaskan bahwa BRI percaya UMKM memainkan peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan dukungan finansial yang kuat dan ekosistem yang tepat, UMKM seperti Cokelat Ndalem dapat terus berkembang, berinovasi, dan menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan di Indonesia.
***
ALP/NS