LINK UMKM -  Sebanyak 12 usaha mikro dan kecil (UMK) yang merupakan binaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) memanfaatkan ajang Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2025 untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk mereka. Beragam produk yang ditampilkan oleh UMK-UMK ini meliputi busana muslim, kerajinan tangan, perhiasan, hingga parfum, yang semuanya mendapat sambutan positif dari pengunjung acara.

Febrianto Zenny, Departemen Head TJSL Pelindo, menjelaskan bahwa partisipasi UMK binaan Pelindo dalam MUFFEST 2025 merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mendukung pengembangan usaha kecil. Febrianto menekankan bahwa selain memberikan pendampingan, pihaknya juga membuka akses pasar yang lebih luas bagi UMK agar mereka dapat beradaptasi dengan tren industri dan terus meningkatkan kualitas produk mereka.

Selama berlangsungnya MUFFEST 2025, UMK binaan Pelindo mendapatkan respons yang sangat positif dari pengunjung. Bahkan, terdapat peluang kemitraan dengan berbagai pelaku industri fashion dan retail yang dapat membuka lebih banyak peluang bisnis bagi mereka. “Ajang ini menjadi peluang besar untuk menjajaki kemitraan baru dan memperluas jaringan bisnis," ujar Febrianto.

MUFFEST 2025, yang sudah memasuki tahun ke-10 penyelenggaraan, mengusung tema Connecting in Style. Festival fesyen ini menampilkan lebih dari 130 brand serta desainer yang fokus pada modest fashion. Selain itu, berbagai produk seperti tekstil, busana muslim siap pakai, kosmetik, hingga produk halal lifestyle dan makanan dan minuman halal (F&B) turut meramaikan acara tersebut.

Selain pameran dan fashion show, MUFFEST 2025 juga menggelar berbagai seminar dan diskusi mengenai perkembangan industri fashion muslim di Indonesia. Ajang ini tidak hanya memberikan peluang bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka, tetapi juga menjadi sarana kolaborasi antara berbagai pihak yang terlibat dalam industri fesyen.

***

ALP/NS