UMKM Indonesia Ekspor Rendang dan Daftar Haji Melalui Program UMKM Goes to Hajj

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:00 WIB

BPKH Memfasilitasi UMKM Goes to Hajj Untuk Pendaftaran Haji dan Ekspor Rendang ke Tanah Suci.

LINK UMKM -  Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), bekerja sama dengan perbankan dan lembaga pembiayaan syariah, meluncurkan program UMKM Goes to Hajj. Program ini dirancang untuk memberikan peluang besar bagi pelaku UMKM untuk menembus pasar internasional, khususnya di Arab Saudi, dengan mengembangkan produk-produk khas Indonesia seperti rendang, sekaligus memberikan akses kemudahan bagi mereka untuk mendaftar haji.

Menurut Harry Alexander, anggota Badan Pelaksana BPKH, program ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan UMKM dalam ekosistem perhajian. Dengan adanya kolaborasi ini, pelaku UMKM bisa memperoleh peluang ekspor yang lebih besar, serta mendapatkan akses untuk mendaftar haji, yang selama ini mungkin belum terjangkau oleh sebagian besar mereka. Diharapkan, melalui program ini, UMKM dapat menyediakan produk makanan khas Indonesia untuk musim haji, salah satunya rendang, yang dikenal luas di kalangan jamaah haji.

Di sisi lain, Buya Anwar Abbas, Wakil Ketua Umum MUI dan Ketua PP Muhammadiyah yang membawahi UMKM, menekankan bahwa potensi produk Sumatera Barat, tidak hanya terbatas pada rendang, tetapi juga bumbu khas lainnya yang bisa diterima pasar global. Dia melihat peluang besar untuk mengembangkan produk dari daerah tersebut dan menjadikannya titik awal pembentukan kota devisa. Dalam kesempatan ini, Buya Anwar juga mengungkapkan bahwa Muhammadiyah memiliki 24 cabang di seluruh dunia yang bisa dijadikan sebagai saluran distribusi dan promosi bagi produk-produk UMKM Indonesia, khususnya yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Rendang Minang Indonesia (Hipermi).

Lebih lanjut, Syukriah, Kepala Kanwil DJPb sekaligus Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Satu Sumatera Barat, menjelaskan bahwa DJPb bertanggung jawab untuk menggali potensi ekonomi daerah. Dia juga menyoroti betapa pentingnya mengembangkan industri pengolahan bumbu rendang, yang tidak hanya membutuhkan bahan baku dari petani lokal tetapi juga berperan dalam memperkuat sektor agraris di Sumatera Barat.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, melalui Dinas Koperasi dan UKM, juga memberikan dukungannya terhadap program ini. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat, Endrizal, menegaskan bahwa pemerintah provinsi siap berkolaborasi dengan BPKH dalam memfasilitasi kelancaran program UMKM Goes to Hajj. Dinas dan tenaga pendamping akan digerakkan untuk memastikan bahwa pelaku UMKM yang ikut serta dalam program ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

Melalui UMKM Goes to Hajj, BPKH berkomitmen untuk mendorong kolaborasi yang menguntungkan bagi pelaku UMKM dan sektor perhajian, dengan harapan bahwa produk-produk lokal Indonesia dapat lebih dikenal di pasar global, serta memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat untuk melaksanakan ibadah haji.

***

ALP/NS

Dewi Rizqoh Rachmawati

13 Maret 2025 | 22:18:35 WIB 2 hari lalu

Menarik

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x