Meningkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Upaya OJK untuk Masyarakat Lebih Sejahtera
Rabu, 26 Februari 2025 | 21:00 WIB

LINK UMKM - Pada 24 Februari 2025, PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah kepada masyarakat. Dalam hal ini, Askrindo Syariah bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan para Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) Syariah berkolaborasi untuk memperluas jangkauan edukasi keuangan syariah secara masif dan merata.
Komisaris Utama Askrindo Syariah, Siti Ma’rifah, menyampaikan bahwa salah satu tantangan utama dalam pengembangan keuangan syariah adalah rendahnya tingkat literasi dan inklusi di kalangan masyarakat. Hal ini menjadi perhatian serius, mengingat meskipun terdapat peningkatan signifikan dalam indeks literasi keuangan syariah, tingkat inklusi keuangan syariah masih mengalami stagnasi, yang menciptakan ketimpangan yang cukup besar antara literasi dan inklusi.
Siti Ma’rifah menambahkan bahwa untuk menjembatani kesenjangan ini, Askrindo Syariah berpartisipasi aktif dalam kegiatan GEbyar RAmadan Keuangan (GERAK) Syariah Tahun 2025, yang bertujuan untuk memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat mengenai pengelolaan keuangan syariah yang lebih baik. Ia berharap kegiatan ini akan mendorong masyarakat untuk lebih memahami pentingnya inklusi keuangan syariah, sekaligus meningkatkan pemahaman tentang manfaat dan peran penjaminan syariah.
Dalam acara tersebut, Askrindo Syariah menyelenggarakan berbagai kegiatan, termasuk talkshow yang membahas peran dan manfaat penjaminan syariah, serta bagaimana hal tersebut dapat memberikan keuntungan bagi mitra bisnis dan masyarakat luas. Dengan adanya kegiatan literasi yang lebih terarah ini, Askrindo Syariah berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berbasis pada sistem keuangan syariah di Indonesia.
Selain itu, Askrindo Syariah sebagai bagian dari Indonesia Financial Group (IFG) mendukung pengembangan ekonomi nasional dan berperan aktif dalam pasar global. Perusahaan ini juga fokus pada digitalisasi sistem layanan, yang mencakup implementasi host-to-host, Online System Application (OSA), dan aplikasi mobile (MAASYA), guna mempermudah akses masyarakat terhadap layanan keuangan syariah.
Acara pembukaan GERAK Syariah 2025 juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Anggota DPD RI Habib Ali Alwi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, serta Direktur Keuangan Askrindo Syariah, Aviantono Yudihariadi. Mereka semua menegaskan pentingnya upaya kolaborasi dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah, yang diharapkan akan membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia dan mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera secara finansial.
***
NS/ALP




