LINK UMKM -  Pada 22 Februari 2025, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf), Irene Umar, secara resmi menghadiri acara Financial Love Story yang diselenggarakan di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta. Acara ini dirancang khusus untuk meningkatkan kesadaran dan literasi keuangan, terutama di kalangan generasi muda, guna membantu mereka mengelola keuangan dengan bijak.

Dalam kesempatan tersebut, Irene Umar menekankan bahwa literasi keuangan memiliki peran krusial dalam membantu generasi muda mencapai kehidupan yang lebih sehat dan stabil. Ia menjelaskan bahwa pemahaman yang baik mengenai pengelolaan keuangan tidak hanya berkontribusi pada kesejahteraan pribadi, tetapi juga memberikan dampak yang luas bagi perekonomian negara. Dengan pengelolaan keuangan yang tepat, individu dapat merencanakan masa depan mereka dengan lebih baik, yang pada gilirannya menciptakan stabilitas ekonomi pribadi yang sejalan dengan pembangunan ekonomi nasional.

Irene juga menyoroti pentingnya adanya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan solusi yang menyeluruh bagi masyarakat. Ia menyatakan bahwa upaya untuk meningkatkan literasi keuangan memerlukan keterlibatan banyak pihak, termasuk pemerintah, lembaga keuangan, industri asuransi, serta generasi muda itu sendiri. Melalui dialog yang produktif di antara pihak-pihak ini, program-program yang lebih terarah dan efektif dapat dirancang untuk meningkatkan pemahaman keuangan di masyarakat. Dengan demikian, generasi muda dapat diberikan alat dan pengetahuan untuk mengambil keputusan keuangan yang lebih bijak.

Lebih jauh lagi, Irene menekankan bahwa pemerintah memiliki peran strategis dalam mendukung masyarakat untuk mencapai kehidupan yang lebih aman, sehat, dan sejahtera. Pemerintah tidak hanya dapat menyediakan berbagai sumber daya untuk meningkatkan literasi keuangan, tetapi juga dapat mendorong inisiatif pendidikan yang melibatkan pelatihan dan pengembangan keterampilan di bidang pengelolaan keuangan. Salah satu contoh penting dari dukungan pemerintah adalah penyediaan program-program edukasi yang mengajarkan keterampilan dasar mengelola keuangan, mulai dari perencanaan anggaran hingga pemahaman tentang investasi dan asuransi.

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, seperti Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat, Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Friderica Widyasari Dewi, serta mahasiswa dan perwakilan dari Generasi Y dan Z. Mereka semua memberikan perhatian penuh pada pentingnya pendidikan keuangan untuk generasi muda, karena pemahaman yang baik tentang keuangan adalah dasar untuk membangun kehidupan yang lebih baik di masa depan. Acara ini juga menjadi ajang untuk menggali potensi kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam menciptakan program yang lebih berdampak pada peningkatan literasi keuangan di Indonesia. 

Dengan terus mengedukasi generasi muda mengenai pentingnya literasi keuangan, diharapkan mereka dapat mengelola keuangan dengan lebih bijak, yang pada akhirnya akan menciptakan masyarakat yang lebih stabil dan sejahtera.

***

NS/ALP