Bagaimana Bank Rakyat Indonesia Meningkatkan Pertumbuhan UMKM Secara Inklusif dan Berkelanjutan

Minggu, 23 Februari 2025 | 13:00 WIB

BRI terapkan strategi pengelolaan segmen nasabah berbasis piramida.

LINK UMKM -  PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dengan memperkenalkan strategi baru yang akan diberlakukan pada tahun 2025. Dalam sebuah diskusi eksklusif yang diselenggarakan di kanal YouTube Hermanto Tanoko bertajuk “BBRI Pilar Utama Perbankan Nasional: Peluang Besar di 2025”, Direktur Utama BRI, Sunarso, menjelaskan tentang strategi pengelolaan segmen nasabah berbasis piramida yang akan dijalankan untuk mendukung UMKM.

Menurut Sunarso, BRI memfokuskan perhatiannya pada segmen mikro dan ultra mikro, yang merupakan lapisan terbawah dari piramida, karena segmen ini mencakup mayoritas nasabah mereka. Untuk itu, BRI berkomitmen untuk memberikan berbagai program inklusif guna memperkuat kapasitas usaha dan memberikan akses pembiayaan yang lebih baik bagi masyarakat di tingkat akar rumput. Upaya ini juga mencakup pelatihan kewirausahaan dan pendampingan usaha, yang sejalan dengan misi BRI untuk memberdayakan perekonomian masyarakat.

Pada lapisan tengah piramida, BRI juga mengarahkan perhatian pada segmen menengah, yang dipandang memiliki potensi pertumbuhan yang lebih stabil. Segmen ini diharapkan dapat membantu menjaga keseimbangan portofolio kredit BRI. Di puncak piramida, BRI melayani segmen korporasi besar, yang meskipun jumlah nasabahnya terbatas, memiliki kontribusi yang signifikan dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional.

Sunarso menambahkan, BRI menyadari bahwa permintaan kredit di sektor UMKM sangat dipengaruhi oleh konsumsi rumah tangga dan daya beli masyarakat. Ketika daya beli masyarakat menurun, permintaan kredit di segmen mikro sering kali mengalami penurunan. Sebagai respons terhadap hal ini, BRI mengadopsi strategi “slowing down” dengan memperlambat laju pertumbuhan kredit di segmen mikro, sekaligus meningkatkan penyaluran kredit di segmen menengah dan konsumer. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem pembiayaan yang lebih seimbang dan tahan terhadap dinamika ekonomi.

Selain itu, BRI juga terus berinovasi melalui transformasi digital dengan menghadirkan layanan seperti BRImo dan BRISPOT, yang mempermudah akses pembiayaan serta mempercepat proses kredit bagi pelaku UMKM, terutama di wilayah-wilayah terpencil. Melalui inovasi ini, BRI bertujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Sunarso optimis bahwa dengan pendekatan berbasis piramida dan inovasi digital, BRI akan terus memperkuat posisinya sebagai pilar utama dalam perbankan nasional, mendukung UMKM, dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di tahun 2025 dan seterusnya.

***

NS/ALP

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x