Rekor Penyaluran KUR Rp184,98 Triliun, Dukung Pemberdayaan UMKM dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Sabtu, 15 Februari 2025 | 10:00 WIB

Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) membuat kerajinan tas hias dengan teknik decoupage di Studio Produksi Fianoel, Malang, Jawa Timur.

LINK UMKM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp184,98 triliun sepanjang tahun 2024, mencatatkan rekor tertinggi di sektor perbankan nasional. Penyaluran tersebut menguntungkan lebih dari 4 juta debitur pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tersebar di seluruh Indonesia. Upaya BRI ini memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, terutama di sektor ekonomi kerakyatan.

BRI terus memperlihatkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan UMKM, yang sejalan dengan tujuan Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Dalam rangka memanfaatkan momentum 100 hari kerja pemerintahan, Menteri BUMN RI, Erick Thohir, juga mendorong percepatan implementasi berbagai program prioritas nasional, dengan penyaluran KUR menjadi salah satu fokus utama.

Menurut Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, penyaluran KUR di tahun 2024 berfokus pada sektor produktif yang memiliki potensi besar untuk menciptakan lapangan kerja, seperti pertanian, perikanan, dan perdagangan. Lebih dari 60% dari total penyaluran KUR BRI di tahun 2024 mengalir ke sektor produksi, dengan sektor pertanian menyumbang sebesar 39,79%, yang setara dengan Rp73,61 triliun. Angka tersebut menunjukkan betapa besar kontribusi KUR terhadap peningkatan sektor-sektor yang mendukung perekonomian masyarakat.

Komitmen BRI terhadap ekonomi kerakyatan semakin terlihat jelas dengan kontribusi besar sebagai bank penyalur KUR terbesar di Indonesia. Sejak dimulainya program KUR pada tahun 2015 hingga akhir 2024, BRI telah menyalurkan total KUR sebesar Rp1.257 triliun, yang diterima oleh 42,68 juta pelaku usaha di Indonesia. Pencapaian ini menggambarkan betapa pentingnya peran BRI dalam memperkuat sektor UMKM, yang menjadi motor penggerak perekonomian di berbagai daerah.

Selain itu, data dari Kemenko Bidang Perekonomian RI dan riset BRIN menunjukkan bahwa KUR berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi secara makro. Pada tahun 2023, kontribusi penyaluran KUR terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nominal tercatat sebesar 1,24%. Bahkan, setiap satu debitur KUR mampu menyerap hingga tiga tenaga kerja baru, menjadikan program ini sebagai salah satu pendorong utama dalam penyerapan tenaga kerja di Indonesia.

Melalui penyaluran KUR yang terus meningkat, BRI berperan penting dalam menciptakan peluang usaha bagi masyarakat, mempercepat pertumbuhan ekonomi dari bawah, dan memperluas pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia. Dengan dukungan penuh terhadap UMKM, BRI terus menunjukkan langkah nyata untuk meningkatkan lapangan kerja berkualitas dan mendorong kewirausahaan, sesuai dengan tujuan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

***

NS/ALP

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x