Inovasi Skor Kredit Bantu Percepat Penyaluran KUR: Akses Keuangan UMKM Semakin Mudah dan Efisien
Jumat, 14 Februari 2025 | 10:00 WIB

LINK UMKM - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sedang mengembangkan kerangka penilaian skor kredit untuk mempercepat dan mempermudah proses penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku usaha kecil. Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya besar untuk memastikan pemerataan akses keuangan di Indonesia.
Sebagai bagian dari kolaborasi ini, PT CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK) akan mendukung program yang dimulai pada tahun 2025. Dalam keterangannya, Presiden Direktur CLIK, Leonardo Lapalorcia, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk menciptakan akses kredit yang lebih adil dan merata bagi masyarakat, terutama pelaku UMKM. Ia menyatakan bahwa sistem penilaian kredit inovatif ini akan memungkinkan evaluasi pinjaman KUR yang lebih cepat, adil, dan inklusif, berkat penerapan teknologi analitik yang canggih.
Menurut Leonardo, perubahan ini juga dapat mengarah pada pinjaman tanpa agunan, karena skor kredit akan menjadi jaminan reputasi calon debitur. Pendekatan ini diyakini dapat mendefinisikan ulang bagaimana pinjaman KUR dinilai oleh perbankan, dengan fokus pada kemampuan dan riwayat kredit, bukan hanya pada agunan.
Teknologi yang digunakan dalam penilaian kredit ini adalah StrategyOne, sebuah sistem pengambilan keputusan yang dikembangkan oleh CLIK. Sistem ini menggabungkan data dari biro kredit untuk memberikan pemeringkatan yang lebih akurat dan prediktif. Hasil uji coba awal menunjukkan bahwa model pemeringkatan CLIK dapat meningkatkan tingkat persetujuan pinjaman sebesar lima persen, dengan tetap menjaga risiko yang konsisten, menunjukkan efektivitas dan perubahan positif yang dihasilkan.
Untuk memastikan implementasi yang lancar, CLIK berencana bekerja sama langsung dengan bank yang ditunjuk oleh Kementerian UMKM untuk memberikan pelatihan serta konsultasi terkait penggunaan teknologi ini. Hal ini diharapkan dapat membantu lembaga keuangan untuk membuat keputusan kredit yang lebih tepat dan lebih cepat, serta memberikan dampak positif bagi peminjam UMKM.
Rencana ini memberikan harapan besar bagi dunia UMKM di Indonesia, yang selama ini menghadapi tantangan dalam mengakses pendanaan. Dengan adanya sistem penilaian skor kredit yang lebih modern dan efisien, diharapkan para pelaku UMKM dapat memperoleh akses pembiayaan yang lebih mudah dan dengan tingkat suku bunga yang lebih terjangkau.
***
ALP/NS