Meningkatkan Daya Saing UMKM Melalui Literasi Keuangan dan Manajemen Bisnis yang Tepat

Selasa, 11 Februari 2025 | 08:00 WIB

BRI Life berkolaborasi dengan BRI Research Institute, melaksanakan program pemberdayaan UMKM di Bungbulang Garut dengan mendirikan Rumah Sentra Produksi Opak yang dilengkapi peralatan modern.

LINK UMKM -  Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) semakin didorong untuk memperdalam literasi keuangan guna mendukung pengelolaan bisnis mereka secara lebih efisien dan profesional. Salah satu contoh yang menggambarkan hal ini adalah kegiatan yang dilakukan oleh pelaku UMKM Opak di Bungbulang, Garut. Mereka berkolaborasi dengan BRI Life dalam mengikuti pelatihan intensif yang mencakup berbagai topik penting, seperti manajemen keuangan, rebranding kemasan, penetapan harga pokok penjualan, dan pengelolaan kualitas produk.

Menurut Rohaenah, Koordinator Sentra Produksi Opak di Bungbulang, tujuan dari pelatihan tersebut adalah untuk menjaga kualitas produk Opak Bungbulang, sambil meningkatkan daya saing produk mereka di pasar yang lebih luas. Opak Bungbulang, yang merupakan produk khas dari Garut, diharapkan dapat lebih dikenal masyarakat luas, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga secara nasional. Dengan pelatihan ini, Rohaenah berharap produk Opak dapat terus berkembang dan bersaing dengan produk serupa yang ada di pasaran.

Selain pelatihan terkait manajemen keuangan, para pelaku UMKM juga mendapat manfaat lain, yaitu asuransi gratis dari BRI Life. Dalam rangka memberikan edukasi yang mendalam mengenai pentingnya asuransi, peserta diberikan pemahaman tentang hak-hak yang perlu dipenuhi serta kewajiban sebagai peserta asuransi. Keberadaan asuransi ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan meningkatkan ketahanan ekonomi para pelaku UMKM. Dengan adanya jaminan ini, mereka diharapkan bisa lebih fokus dalam mengelola dan mengembangkan usaha mereka, tanpa harus khawatir menghadapi risiko yang tidak terduga.

Tak hanya itu, para pelaku UMKM Opak juga menerima bantuan peralatan produksi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. Bantuan tersebut meliputi mesin-mesin untuk proses penumbukan dan pembakaran yang lebih efisien. Rohaenah mengungkapkan bahwa dukungan ini sangat berarti bagi mereka karena dapat meningkatkan kecepatan dan hasil produksi. Dengan peralatan yang lebih modern, mereka dapat memproduksi Opak dengan jumlah yang lebih besar dan dengan kualitas yang lebih terjaga, sehingga memenuhi standar yang dibutuhkan pasar.

Pelatihan manajemen keuangan menjadi salah satu aspek yang sangat penting dalam program ini. Pelaku UMKM diberikan pembekalan untuk mengelola keuangan usaha mereka dengan lebih profesional, mulai dari cara menyusun laporan keuangan yang sederhana hingga strategi pengelolaan arus kas yang baik. Harapannya, para pelaku UMKM dapat memperoleh keterampilan yang berguna dalam menjaga kelangsungan usaha mereka, mengoptimalkan keuntungan, dan merencanakan pertumbuhan jangka panjang.

Secara keseluruhan, pelatihan ini dirancang untuk memastikan bahwa pelaku UMKM tidak hanya memiliki produk yang berkualitas, tetapi juga kemampuan untuk mengelola usaha dengan bijak. Dengan meningkatkan literasi keuangan dan keterampilan manajerial, diharapkan para pelaku UMKM dapat bersaing lebih baik di pasar yang semakin kompetitif, serta membangun usaha yang berkelanjutan untuk masa depan.

***

NS/ALP

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x