Sinergi Kementerian UMKM dan Ketenagakerjaan untuk Meningkatkan Kualitas Wirausaha di Indonesia

Selasa, 4 Februari 2025 | 08:00 WIB

Menteri UMKM Maman Abdurrahman melakukan pertemuan dengan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta.

LINK UMKM -  Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dipimpin oleh Maman Abdurrahman, bersama dengan Kementerian Ketenagakerjaan yang dipimpin oleh Yassierli, telah sepakat untuk memberdayakan sektor UMKM guna menciptakan wirausaha berkualitas. Langkah ini dilakukan dengan memanfaatkan secara optimal fasilitas Balai Latihan Kerja (BLK) yang dimiliki oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

Maman menyampaikan bahwa kolaborasi ini adalah sebuah langkah strategis untuk menggabungkan kekuatan sumber daya dari kedua kementerian, dengan tujuan menciptakan wirausaha yang kompeten dan meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia. Ia menjelaskan bahwa masing-masing kementerian memiliki potensi yang saling melengkapi, dan ide besar yang muncul dari pertemuan tersebut adalah pemanfaatan fasilitas balai pelatihan yang ada di bawah koordinasi Kemenaker untuk mendukung perkembangan UMKM di seluruh Indonesia.

Sebagai bagian dari kolaborasi tersebut, kedua kementerian telah menyepakati untuk meluncurkan program pelatihan kewirausahaan yang akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Program ini ditargetkan dapat diikuti oleh antara 5.000 hingga 10.000 pengusaha UMKM. Fasilitas BLK akan digunakan untuk program ini, dengan didukung modul pelatihan yang disusun khusus untuk membantu tenaga kerja yang ingin beralih menjadi wirausaha.

Maman menambahkan bahwa pelaksanaan program ini tidak akan berlangsung lama, dan dalam tiga bulan ke depan, mereka akan memulai dengan proyek percontohan. Selain pelatihan, kedua kementerian juga berencana untuk mengintegrasikan berbagai program yang ada di rumah produksi bersama dan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) dengan infrastruktur BLK yang dikelola Kementerian Ketenagakerjaan. Ini bertujuan untuk menyediakan ruang bagi pengusaha UMKM untuk mengembangkan usaha mereka tanpa harus membangun infrastruktur baru.

Maman juga menegaskan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan arahan Presiden yang mendorong kementerian-kementerian untuk bekerja bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dukungan dari Kementerian Ketenagakerjaan membuat tugas Kementerian UMKM menjadi lebih ringan, yang pada gilirannya akan memperkuat UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

Yassierli pun menyambut positif kerjasama ini dan menekankan pentingnya pemberdayaan UMKM dalam mengatasi permasalahan ketenagakerjaan. Ia menambahkan bahwa kewirausahaan harus terus didorong agar lebih banyak wirausaha baru yang mampu menyerap tenaga kerja. Yassierli juga menegaskan pentingnya pemanfaatan optimal terhadap hampir 4.000 unit BLK yang dimiliki oleh pemerintah pusat, daerah, dan komunitas, yang bukan hanya menjadi aset Kementerian Ketenagakerjaan, tetapi merupakan fasilitas negara yang harus digunakan untuk kepentingan bersama.

***

NS/ALP

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x