LINK UMKM -  Keripik tempe, yang kini mulai dikenal lebih luas, ternyata memiliki potensi besar untuk menjadi bisnis yang menguntungkan. Tempe goreng, yang bahkan mendapatkan pengakuan internasional sebagai salah satu makanan vegan terenak versi Taste Atlas, semakin memperkuat reputasi kuliner Indonesia di dunia. Selain nikmat sebagai gorengan, tempe juga bisa diolah menjadi keripik tempe, sebuah camilan sehat yang diminati banyak orang. Dengan bahan baku yang mudah diperoleh, keripik tempe menawarkan peluang bisnis yang menguntungkan.

1. Potensi Margin Keuntungan yang Menjanjikan

Bisnis keripik tempe memiliki margin keuntungan yang cukup besar. Dengan modal awal yang relatif terjangkau, Sobat LinkUMKM dapat menawarkan produk keripik tempe dengan harga yang bersaing. Biaya yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini berkisar antara Rp5.000.000 hingga Rp15.000.000, tergantung pada skala usaha dan kebutuhan operasional. Dengan strategi yang tepat, keuntungan yang didapatkan bisa jauh lebih besar dari modal awal yang dikeluarkan. Bisnis ini sangat relevan di era sekarang, karena keripik tempe selalu diminati konsumen dan dapat dijual secara online, sehingga cocok dijalankan sebagai bisnis rumahan.

2. Camilan Sehat dengan Beragam Manfaat Kesehatan  

Selain memiliki rasa yang enak, keripik tempe juga kaya akan manfaat kesehatan. Tempe yang menjadi bahan baku utama, mengandung protein tinggi yang menjadikannya pilihan camilan sehat dibandingkan keripik kentang atau makanan ringan yang tinggi lemak. Tempe juga kaya akan serat yang baik untuk pencernaan, serta mengandung berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin B kompleks, zat besi, magnesium, dan kalsium. Ini menjadikan keripik tempe pilihan yang tepat bagi konsumen yang mengutamakan kesehatan.

3. Popularitas yang Semakin Mendunia 

Keripik tempe telah menjadi camilan yang digemari, baik di pasar lokal maupun internasional. Banyak wisatawan asing yang datang ke Indonesia tidak hanya terpesona dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan kekayaan kuliner nusantara, termasuk keripik tempe. Selain dikenal di dalam negeri, keripik tempe sering dijadikan oleh-oleh khas Indonesia yang dicari oleh para wisatawan. Hal ini membuka peluang bisnis yang sangat besar, bahkan hingga ke pasar internasional.

4. Mudah Dicoba dengan Modal Terjangkau  

Memulai bisnis keripik tempe sangatlah mudah dan terjangkau. Indonesia, sebagai negara asal tempe, memiliki pasokan bahan baku yang melimpah, menjadikannya lebih mudah diakses dan lebih murah. Sobat LinkUMKM hanya perlu peralatan sederhana untuk memulai produksi keripik tempe. Selain itu, bisnis ini bisa dijalankan dengan biaya pemasaran yang minim, hanya dengan memanfaatkan toko lokal atau media sosial untuk menjangkau konsumen. Ini menjadikannya pilihan tepat bagi Sobat LinkUMKM yang ingin memulai usaha dengan modal kecil.

5. Proses Pengolahan yang Sederhana  

Bisnis keripik tempe dapat dijalankan dalam skala kecil, bahkan dalam industri rumahan. Proses pengolahannya pun sangat sederhana, dengan bahan baku yang mudah diperoleh dan peralatan produksi yang tidak memerlukan investasi besar. Hal ini membuat keripik tempe menjadi pilihan yang sangat cocok bagi Sobat LinkUMKM yang ingin memulai usaha tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Meski dijalankan dalam skala kecil, potensi keuntungan yang diperoleh cukup besar jika bisnis ini dikelola dengan baik.

Keripik tempe adalah salah satu contoh bisnis sederhana dengan potensi besar. Dengan bahan baku yang mudah diakses, proses produksi yang sederhana, dan modal yang terjangkau, bisnis ini bisa menjadi pilihan menguntungkan bagi Sobat LinkUMKM. Selama menjaga kualitas dan konsistensi produk, keripik tempe dapat dikenal luas, bahkan hingga pasar internasional. Jadi, jika Sobat LinkUMKM ingin memulai usaha dengan peluang besar, bisnis keripik tempe patut dipertimbangkan.

*** 

NS/ALP