LINK UMKM -  Bisnis fashion adalah salah satu sektor yang tak pernah kehilangan daya tarik. Baik di Indonesia maupun secara global, tren fashion selalu berkembang dan selalu ada permintaan baru setiap tahunnya. Menurut data dari StSobat LinkUMKMrd Insights dalam laporannya ‘Consumer Report Indonesia 2023’, produk fashion merupakan kategori yang paling banyak dibeli masyarakat Indonesia secara online, mulai dari pakaian hingga alas kaki. Ini adalah peluang besar, terutama bagi mereka yang memiliki passion di bidang ini. Jika Sobat LinkUMKM tertarik memulai bisnis fashion dan menciptakan brand sendiri, berikut adalah enam langkah yang bisa diikuti.

1. Tentukan Konsep dan Niche Fashion 

Langkah pertama dalam memulai bisnis fashion adalah dengan menentukan konsep dan niche yang akan diambil. Konsep dan niche ini berkaitan dengan segmen pasar tertentu yang akan dilayani. Sebagai contoh, Sobat LinkUMKM bisa memilih konsep sustainable fashion untuk konsumen yang peduli dengan lingkungan, atau memilih streetwear untuk anak muda yang suka tampil kasual dan stylish. Sobat LinkUMKM juga bisa lebih memfokuskan niche ini dengan memperhatikan faktor usia atau gender, misalnya streetwear untuk pria usia 18-30 tahun atau busana muslim untuk wanita di atas 35 tahun.

2. Lakukan Riset Pasar yang Mendalam

Sebelum memulai produksi, sangat penting untuk melakukan riset pasar guna memahami kebutuhan konsumen dan tren yang sedang berkembang. Riset pasar ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti mengamati produk yang sedang populer di marketplace atau media sosial, serta melakukan survei kepada konsumen potensial.

3. Hitung Kebutuhan Modal yang Diperlukan  

Modal adalah komponen utama dalam memulai bisnis fashion. Sebelum mulai produksi, Sobat LinkUMKM perlu merencanakan dan menghitung semua biaya yang diperlukan, baik untuk produksi, pemasaran, hingga operasional bisnis. Modal yang dibutuhkan tentu bervariasi, tetapi untuk memulai bisnis fashion yang serius, disarankan menyiapkan dana minimal Rp17.000.000 untuk mencakup semua kebutuhan awal, termasuk biaya produksi, pemasaran, logistik, dan cadangan dana untuk kebutuhan tak terduga.

4. Ciptakan Produk dengan Keunikan yang Membedakan 

Setelah melakukan riset pasar, kini saatnya menciptakan produk fashion yang memiliki ciri khas. Keunikan produk ini bisa dilihat dari desain, warna, bahan, atau elemen lainnya yang membedakan produk Sobat LinkUMKM dari yang lain. Jangan takut untuk berinovasi, karena inovasi adalah kunci dalam menciptakan brand yang sukses.

5. Bangun Brand yang Memikat

Membangun brand adalah langkah penting berikutnya. Brand bukan hanya sekedar nama, tetapi juga identitas yang memudahkan konsumen untuk mengenali dan mengingat produk Sobat LinkUMKM. Brand yang kuat juga mencerminkan nilai dan visi produk yang Sobat LinkUMKM tawarkan.

6. Buat Promosi yang Menarik dan Efektif 

Agar produk fashion Sobat LinkUMKM dikenal luas, promosi yang menarik sangatlah penting. Foto dan video berkualitas tinggi yang menampilkan detail produk, cara pemakaian, dan contoh mix & match adalah elemen promosi yang tak boleh dilewatkan. Jangan ragu untuk memperlihatkan kelebihan produk Sobat LinkUMKM melalui visual yang menarik.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Sobat LinkUMKM dapat memulai bisnis fashion dengan brand sendiri. Setelah produk pertama berhasil menarik perhatian konsumen, bisnis Sobat LinkUMKM berpotensi tumbuh pesat. Saat itulah, Sobat LinkUMKM harus semakin semangat untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas produk, memperluas promosi, dan mengelola keuangan bisnis dengan lebih baik agar brand Sobat LinkUMKM semakin dikenal dan sukses di pasaran.

***

NS/ALP