Langkah Strategis Menkop Budi Arie Setiadi untuk Meningkatkan Daya Saing Koperasi

Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi.

LINK UMKM -  Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, baru-baru ini membagikan empat langkah strategis yang harus diterapkan oleh para pengelola koperasi agar usaha koperasi dapat tumbuh, berkembang, dan memiliki daya saing yang tinggi di pasar global. Berikut adalah penjelasan lebih mendalam mengenai setiap langkah yang disarankan oleh Budi Arie:

  1. Inovasi Berbasis Teknologi untuk Efisiensi dan Akses Pasar

Budi Arie menekankan pentingnya bagi pengurus koperasi untuk mengadopsi teknologi dalam operasional mereka. Menurutnya, teknologi tidak hanya meningkatkan efisiensi dalam proses bisnis, tetapi juga memungkinkan koperasi untuk memperluas akses ke pasar yang lebih luas. Dengan digitalisasi, koperasi dapat memperbaiki sistem layanan kepada anggota dan mitra koperasi, membuat transaksi lebih cepat dan transparan. Oleh karena itu, Menkop mendorong koperasi di Indonesia untuk segera melakukan transformasi digital, agar koperasi lebih modern dan mudah diakses oleh anggota, serta siap bersaing di dunia yang semakin mengandalkan teknologi.

  1. Diversifikasi Usaha untuk Memperkuat Keberlanjutan

Budi Arie juga menyarankan agar koperasi melakukan diversifikasi usaha sebagai cara untuk meningkatkan pendapatan. Diversifikasi bisnis dapat memperluas cakupan kegiatan koperasi dan meminimalkan risiko ketergantungan pada satu jenis usaha saja. Budi Arie mengutip contoh dari koperasi-koperasi di Italia yang berhasil bertahan selama krisis ekonomi berkat keberhasilan mereka dalam menjalankan berbagai jenis usaha. Dengan diversifikasi, koperasi akan memiliki sumber pendapatan yang lebih beragam, yang bisa memberikan stabilitas keuangan dan mendorong peningkatan kesejahteraan anggota.

  1. Peningkatan Kapasitas Anggota Melalui Pendidikan dan Pelatihan

Menurut Budi Arie, kualitas sumber daya manusia (SDM) koperasi sangat penting untuk memastikan kelangsungan dan perkembangan koperasi itu sendiri. Untuk itu, ia mendorong agar koperasi memberikan lebih banyak pendidikan dan pelatihan kepada anggota agar mereka dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik dalam mengelola koperasi. Dengan SDM yang terampil dan kompeten, anggota koperasi dapat berkontribusi secara optimal dalam pengelolaan koperasi dan berpartisipasi aktif dalam inovasi dan pengembangan usaha koperasi.

  1. Kemitraan Strategis untuk Meningkatkan Kapasitas Usaha 

Langkah terakhir yang diungkapkan oleh Budi Arie adalah pentingnya menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak. Budi Arie menegaskan bahwa koperasi harus dapat bekerja sama dengan berbagai lembaga, baik di tingkat nasional maupun internasional, untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan kapasitas usaha koperasi. Menkop juga mengingatkan bahwa koperasi berasal dari kata "cooperative", yang berarti bekerja sama. Oleh karena itu, membangun jejaring dan kemitraan yang solid dengan pemerintah, lembaga-lembaga lain, serta pelaku usaha terkait adalah langkah yang sangat penting untuk memanfaatkan peluang yang ada, seperti program-program prioritas yang disediakan oleh pemerintah.

Dengan menerapkan langkah-langkah strategis ini, Budi Arie yakin koperasi di Indonesia dapat tumbuh lebih pesat, lebih efisien, dan lebih berdaya saing di pasar yang semakin kompetitif. Ia juga percaya bahwa koperasi akan menjadi kekuatan penting dalam perekonomian nasional, baik dari segi keberlanjutan usaha maupun kesejahteraan anggotanya.

***

NS/ALP

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x