Menerapkan Bisnis Berkelanjutan: Manfaat, Prinsip, dan Contoh yang Menginspirasi

Minggu, 29 Desember 2024 | 08:00 WIB

Menerapkan Bisnis Berkelanjutan: Manfaat, Prinsip, dan Contoh yang Menginspirasi

LINK UMKM - Dalam dunia bisnis modern, konsep *sustainable business* atau bisnis berkelanjutan semakin dikenal luas, terutama bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Bisnis yang mengedepankan keberlanjutan ini bukan hanya sekadar mengejar keuntungan jangka pendek, tetapi juga berusaha memberikan dampak positif yang lebih luas, baik dari segi sosial, ekonomi, maupun lingkungan. Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan bisnis berkelanjutan, dan bagaimana hal ini dapat membawa manfaat jangka panjang bagi para pelaku usaha? Simak ulasannya di bawah ini.

Bisnis berkelanjutan atau sustainable business merujuk pada model bisnis yang tidak hanya fokus pada keuntungan finansial semata, tetapi juga memperhatikan dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan. Secara lebih luas, bisnis berkelanjutan berupaya memastikan bahwa setiap kegiatan yang dilakukan memberikan manfaat dalam jangka panjang, tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga bagi planet dan masyarakat secara keseluruhan.

Sebagai model bisnis yang berbasis pada keberlanjutan, terdapat beberapa tujuan dan manfaat yang dapat diperoleh baik oleh perusahaan maupun konsumen, antara lain:

  1. Meningkatkan Keuntungan Bisnis

Dalam dunia bisnis, tujuan utama tetaplah untuk meraih keuntungan. Namun, dengan mengadopsi prinsip bisnis berkelanjutan, perusahaan dapat menarik lebih banyak konsumen yang peduli terhadap aspek sosial dan lingkungan. Hal ini dapat meningkatkan loyalitas konsumen dalam jangka panjang, yang pada gilirannya berkontribusi pada pertumbuhan profitabilitas perusahaan.

  1. Meningkatkan Efisiensi Operasional

Penerapan sustainable business dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi operasional. Penggunaan bahan baku yang ramah lingkungan dan penerapan sistem produksi yang lebih hemat dapat mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Selain itu, perhatian terhadap aspek sosial dan lingkungan juga dapat memperbaiki hubungan perusahaan dengan masyarakat, yang meningkatkan citra positif di mata publik.

  1. Menjaga Kelestarian Lingkungan

Salah satu tujuan utama dari bisnis berkelanjutan adalah menjaga kelestarian alam. Perusahaan yang peduli terhadap lingkungan, misalnya dengan mengurangi limbah atau menggunakan sumber daya alam secara bijaksana, dapat beroperasi lebih lama dan lebih bertanggung jawab. Kondisi lingkungan yang sehat mendukung kelangsungan usaha, karena masyarakat cenderung memilih bisnis yang tidak merusak alam.

  1. Menarik Investor  

Bisnis yang berkelanjutan juga mampu menarik perhatian investor. Perusahaan yang memiliki reputasi baik dan berorientasi pada keberlanjutan cenderung lebih diminati oleh investor, karena mereka percaya bahwa perusahaan semacam ini lebih stabil dan memiliki prospek jangka panjang yang baik. Kepercayaan masyarakat dan komitmen terhadap keberlanjutan menjadi faktor penting bagi investor dalam mengambil keputusan.

Di Indonesia, sektor UMKM memainkan peran penting dalam perekonomian, dengan lebih dari 50 juta UMKM yang tersebar di seluruh wilayah. Meskipun banyak UMKM yang beroperasi dalam skala kecil, dampaknya terhadap perekonomian dan lingkungan cukup besar. Oleh karena itu, penerapan prinsip bisnis berkelanjutan pada UMKM menjadi semakin relevan.

Salah satu contoh perusahaan besar yang sukses menerapkan prinsip bisnis berkelanjutan adalah Holcim Indonesia. Perusahaan ini telah menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan mengurangi emisi CO2, mendukung pembangunan hijau, dan terlibat aktif dalam organisasi seperti Indonesian Business Council for Sustainable Development (IBCSD) dan Green Building Council Indonesia. Keberhasilan Holcim dalam menerapkan prinsip-prinsip sustainable business ini membuktikan bahwa keberlanjutan tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga meningkatkan reputasi dan daya tarik perusahaan di mata masyarakat dan investor.

Bisnis berkelanjutan bukan hanya soal menghasilkan keuntungan, tetapi juga tentang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Dengan memperhatikan prinsip-prinsip keberlanjutan, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, menarik lebih banyak konsumen dan investor, serta memastikan kelangsungan usaha dalam jangka panjang. Bagi pelaku UMKM, mengadopsi konsep ini juga bisa menjadi langkah strategis untuk meningkatkan daya saing dan menciptakan usaha yang bertanggung jawab. Dengan begitu, setiap bisnis dapat berkontribusi pada pelestarian alam dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Jadi, apakah Sobat LinkUMKM siap untuk memulai bisnis yang berkelanjutan? Terapkan prinsip-prinsip ini dalam usaha Sobat LinkUMKM dan rasakan manfaat jangka panjangnya.

***

NS/SKA

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x