Perempuan Indonesia Lebih Cerdas Mengelola Keuangan, Indeks Literasi Keuangan Capai 66,75%
Sabtu, 14 Desember 2024 | 08:00 WIB

LINK UMKM - Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 yang dilaksanakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa perempuan Indonesia memiliki tingkat literasi keuangan yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Indeks literasi keuangan perempuan tercatat mencapai 66,75%, sementara laki-laki sebesar 64,14%. Tidak hanya itu, inklusi keuangan perempuan juga lebih tinggi dengan angka 76,08%, dibandingkan dengan 73,97% pada laki-laki.
Dalam rangka mendukung upaya peningkatan literasi keuangan, OJK bekerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan PT Prudential Life Assurance menggelar kegiatan 'Financial Literacy for Women' di Jakarta. Acara ini mengusung tema "Pintar Kelola Keuangan, Masa Tua Aman", yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan agar lebih mandiri secara ekonomi dan mampu merencanakan masa depan dengan lebih baik.
Cecep Setiawan, Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK, memberikan apresiasi atas komitmen Prudential Indonesia dalam mendukung peningkatan literasi keuangan perempuan. Menurutnya, perempuan yang cerdas mengelola keuangan tidak hanya memberi manfaat bagi dirinya sendiri, tetapi juga dapat menjadi agen perubahan di masyarakat, termasuk mengedukasi keluarga mereka dalam hal pengelolaan keuangan yang lebih baik. Namun, ia juga menekankan bahwa pemahaman tentang produk keuangan, khususnya asuransi, masih perlu diperkuat, mengingat pentingnya perlindungan finansial jangka panjang.
Sejak diluncurkan pada tahun 2009, program 'Financial Literacy for Women' telah menjangkau lebih dari 65.000 peserta perempuan dan lebih dari 20 juta orang melalui media sosial. Program ini juga telah dilaksanakan di berbagai kota besar seperti Kendal, Pekalongan, Bogor, Tangerang, dan Batam, serta terus berlanjut hingga mencapai lebih dari 6.000 peserta pada tahun 2024. Melalui program ini, diharapkan perempuan Indonesia dapat semakin mandiri secara finansial dan memiliki ketahanan keuangan keluarga yang lebih baik.
Prudential Indonesia juga menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan perempuan melalui literasi keuangan. Karin Zulkarnaen, Chief Customer & Marketing Officer Prudential Indonesia, menjelaskan bahwa perempuan Indonesia memiliki peran penting dalam perekonomian keluarga dan negara. Dengan pemahaman yang baik tentang keuangan dan asuransi, perempuan akan lebih siap menghadapi tantangan kehidupan dan merencanakan masa depan keluarga yang lebih sejahtera.
Program ini diharapkan dapat mengubah perempuan menjadi lebih tangguh dalam menghadapi risiko keuangan dan meningkatkan kualitas hidup mereka, serta memperkuat ketahanan ekonomi keluarga di Indonesia.
***
NS/SKA



