Strategi Penjualan Shoppertainment dan Bagaimana Cara Kerjanya untuk UMKM

Sabtu, 30 November 2024 | 13:00 WIB

Ilustrasi Strategi Penjualan Shoppertainment dan Bagaimana Cara Kerjanya untuk UMKM

LINK UMKM -  Dalam era digital yang serba cepat ini, para pelaku bisnis harus terus berinovasi untuk menarik perhatian konsumen yang semakin selektif. Salah satu konsep terbaru yang menggabungkan elemen hiburan dengan belanja adalah shoppertainment. Tentu saja, konsep ini membuka peluang besar bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.

Shoppertainment adalah gabungan dari dua kata, yaitu shopping (belanja) dan entertainment (hiburan). Konsep ini mengacu pada pendekatan yang menggabungkan pengalaman berbelanja dengan elemen hiburan, seperti live streaming, konten interaktif, atau acara-acara spesial yang menghibur sambil mempromosikan produk. Dengan kata lain, shoppertainment menciptakan sebuah pengalaman berbelanja yang menyenangkan dan menarik, yang tidak hanya berfokus pada transaksi, tetapi juga pada menciptakan hubungan emosional dengan konsumen. Bagi UMKM, konsep shoppertainment bisa menjadi alat pemasaran yang sangat efektif untuk menarik perhatian konsumen. Berikut adalah beberapa cara shoppertainment dapat bekerja untuk UMKM:

  1. Live Streaming untuk Menampilkan Produk

Live streaming adalah salah satu bentuk shoppertainment yang paling populer. UMKM dapat memanfaatkan platform seperti Instagram Live, Facebook Live, atau TikTok Live untuk menampilkan produk mereka secara langsung kepada audiens. Melalui live streaming, pelaku bisnis dapat memberikan demonstrasi produk, menjawab pertanyaan langsung dari penonton, dan menawarkan promosi khusus yang hanya berlaku selama acara tersebut. Ini menciptakan rasa urgensi dan keterlibatan yang lebih kuat dengan audiens.

  1. Konten Interaktif di Media Sosial

Untuk menarik perhatian audiens, UMKM bisa memanfaatkan konten interaktif seperti polling, kuis, atau tantangan (challenges) di media sosial. Dengan mengajak audiens untuk berpartisipasi, UMKM bisa menciptakan pengalaman yang lebih menyenangkan dan membuat konsumen merasa lebih terlibat dengan brand mereka. Ini juga memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk lebih mengenal produk yang ditawarkan.

  1. Kolaborasi dengan Influencer atau Content Creator

Kolaborasi dengan influencer atau content creator yang relevan dengan produk yang dijual bisa meningkatkan visibilitas UMKM secara signifikan. Influencer dapat membantu mempromosikan produk melalui konten yang menghibur, sekaligus memberikan informasi tentang produk. Dengan cara ini, UMKM dapat menarik audiens baru yang mungkin belum mengenal produk mereka.

  1. Event Virtual dan Pengalaman Belanja yang Menarik

 Selain live streaming, UMKM juga bisa mengadakan event virtual yang menggabungkan hiburan dan promosi produk. Misalnya, sebuah UMKM yang menjual produk kecantikan bisa mengadakan acara tutorial makeup atau sesi tanya jawab dengan ahli kecantikan, sekaligus memperkenalkan produk mereka. Dengan acara yang menghibur, pelanggan tidak hanya mendapat pengetahuan baru tetapi juga tertarik untuk membeli produk.

  1. Integrasi E-Commerce dalam Platform Hiburan

Platform hiburan seperti TikTok dan Instagram kini sudah mulai mengintegrasikan fitur e-commerce di dalamnya. Hal ini memungkinkan UMKM untuk menjual produk mereka langsung di platform tanpa perlu mengarahkan audiens ke situs web terpisah. Integrasi ini membuat belanja menjadi lebih mudah dan cepat bagi konsumen, sehingga meningkatkan peluang penjualan.

Shoppertainment adalah cara efektif untuk UMKM meningkatkan keterlibatan pelanggan, memperkenalkan produk baru, dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan audiens mereka. Dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial, UMKM dapat membuat pengalaman belanja lebih menyenangkan dan memikat, yang pada gilirannya bisa meningkatkan loyalitas pelanggan dan penjualan.

Konsep ini juga sangat cocok untuk UMKM karena tidak memerlukan investasi besar, dan dapat dilakukan dengan anggaran terbatas. Selain itu, pengalaman berbelanja yang menyenangkan membuat pelanggan merasa lebih terhubung dengan produk dan brand, meningkatkan kemungkinan mereka untuk membeli lagi di masa depan.

NS/SKA

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x