LINK UMKM -  Positioning market adalah salah satu konsep krusial dalam dunia bisnis yang dapat menentukan seberapa kuat sebuah merek atau produk di mata konsumen. Sebuah positioning yang tepat akan memberikan identitas yang jelas bagi produk atau layanan, serta membedakannya dari para pesaing. Dalam pasar yang sangat kompetitif, pemahaman yang mendalam mengenai positioning dapat menjadi faktor pembeda yang memungkinkan bisnis untuk bertahan dan berkembang. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencapai positioning market yang efektif.

1. Analisis Pasar dan Konsumen

Langkah pertama dalam proses positioning adalah memahami pasar dan konsumen secara mendalam. Melakukan riset pasar untuk mengetahui siapa target audiens, apa kebutuhan mereka, dan bagaimana mereka memandang pesaing sangatlah penting. Proses ini mencakup survei, wawancara, dan analisis data pasar guna mengidentifikasi tren serta preferensi konsumen yang dapat menjadi dasar untuk merancang strategi pemasaran.

2. Identifikasi Keunggulan Kompetitif

Setelah memahami pasar, tahap berikutnya adalah mengidentifikasi keunggulan kompetitif yang dimiliki produk atau layanan. Keunggulan ini bisa berupa fitur-fitur unik, kualitas produk yang lebih baik, harga yang lebih kompetitif, atau layanan pelanggan yang lebih unggul dibandingkan pesaing. Keunggulan kompetitif ini harus relevan dengan kebutuhan konsumen agar dapat memikat mereka. 

3. Rumuskan Pernyataan Positioning

Selanjutnya, buatlah pernyataan positioning yang jelas dan ringkas. Pernyataan ini harus mencakup siapa target pasar yang ingin dijangkau, apa yang ditawarkan oleh produk atau layanan, dan mengapa produk tersebut lebih baik atau berbeda dari pesaing. Pernyataan positioning ini akan menjadi acuan dalam menyusun semua materi pemasaran dan membantu menjaga konsistensi pesan yang disampaikan.

4. Mengkomunikasikan Positioning

Setelah menentukan posisi pasar, tahap berikutnya adalah mengkomunikasikan pesan tersebut kepada audiens melalui berbagai saluran pemasaran. Iklan, media sosial, promosi, dan materi pemasaran lainnya harus mengedepankan posisi yang ingin dicapai oleh bisnis. Pastikan bahwa setiap pesan yang disampaikan konsisten dengan posisi yang telah dirumuskan agar audiens dapat dengan mudah mengenali nilai yang ditawarkan.

5. Evaluasi dan Penyesuaian

Positioning pasar bukanlah sebuah proses yang statis. Pasar, konsumen, dan tren selalu berubah, sehingga penting untuk secara berkala mengevaluasi posisi yang diambil dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Melakukan survei terhadap umpan balik konsumen dan memantau pergerakan pesaing dapat memberikan wawasan berharga untuk menyesuaikan strategi pemasaran agar tetap relevan dan efektif.

Secara keseluruhan, positioning market merupakan strategi vital yang membantu menciptakan identitas merek yang kuat dan membedakan produk atau layanan dari pesaing. Dengan memahami pasar, mengidentifikasi keunggulan kompetitif, dan mengkomunikasikan posisi secara jelas, bisnis dapat menciptakan nilai yang dirasakan oleh konsumen dan membangun loyalitas yang berkelanjutan. Namun, strategi positioning harus selalu dievaluasi dan disesuaikan dengan perubahan pasar agar tetap efektif dalam jangka panjang. Positioning yang sukses bukan hanya memperkuat persepsi konsumen, tetapi juga menjadi pendorong utama kesuksesan dan pertumbuhan bisnis.

FF/NS