Peruri dan BPR Dorong Digitalisasi untuk UMKM, Perkuat Daya Saing Ekonomi Lokal
Kamis, 28 November 2024 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Peruri (Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia) mengumumkan kolaborasi strategis dengan dua Bank Perkreditan Rakyat (BPR)—BPR Bahteramas Sulawesi Tenggara dan BPR Rokan Hulu Riau—dalam rangka mempercepat digitalisasi sektor perbankan untuk mendukung pemberdayaan UMKM di Indonesia. Kerja sama ini resmi ditandatangani pada Senin (18/11) di Kantor Peruri, Jakarta, dan diharapkan dapat memperkuat daya saing dan efisiensi operasional BPR dalam menghadapi era digital.
Melalui kolaborasi ini, Peruri menyediakan solusi digitalisasi perbankan yang akan memungkinkan BPR untuk memberikan layanan yang lebih cepat, aman, dan inovatif. Shitta Marsella, Head of SBU Digital & CA Peruri, menegaskan bahwa digitalisasi adalah kunci utama dalam memperkuat sektor perbankan rakyat, yang saat ini harus bersaing di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi akan layanan perbankan modern.
“Kami percaya bahwa digitalisasi akan menjadi solusi yang efektif untuk memperkuat daya saing BPR dan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pelaku UMKM yang tersebar di berbagai wilayah,” ujar Shitta Marsella.
Kolaborasi ini mendapat sambutan positif dari pihak BPR. Direktur Utama BPR Bahteramas Sulawesi Tenggara, Ahmat, menyatakan bahwa digitalisasi akan sangat bermanfaat dalam meningkatkan peran BPR dalam mendukung perekonomian daerah. “Kerja sama dengan Peruri memungkinkan kami untuk menawarkan layanan perbankan yang lebih inovatif dan sesuai dengan kebutuhan nasabah di era digital,” ungkap Ahmat. Selain itu, digitalisasi juga membantu BPR dalam menjangkau nasabah yang berada di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh kantor cabang fisik.
Salah satu bentuk implementasi digitalisasi yang diterapkan adalah integrasi sistem tanda tangan elektronik. Teknologi ini mempermudah transaksi dan administrasi, mengurangi ketergantungan pada prosedur manual yang memakan waktu, serta meningkatkan efisiensi operasional bank.
BPR memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia, khususnya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang merupakan tulang punggung perekonomian lokal. Peruri, sebagai perusahaan yang telah bertransformasi menjadi penyedia teknologi berkeamanan tinggi, menyadari betul pentingnya menyediakan solusi yang memungkinkan BPR menjangkau lebih banyak pelaku UMKM.
Dengan solusi digital yang ditawarkan Peruri, BPR dapat memberikan akses ke layanan keuangan yang lebih mudah dan efisien kepada pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Langkah ini akan mempermudah UMKM dalam mengakses pembiayaan, melakukan transaksi, dan memperluas pasar mereka melalui kemudahan layanan perbankan digital.
Kerja sama antara Peruri dan BPR diharapkan dapat menjadi model bagi transformasi digital di sektor bank perkreditan rakyat lainnya di Indonesia. Dengan penggunaan teknologi tinggi dan inovatif, Peruri ingin memastikan bahwa sektor perbankan rakyat, yang kerap melayani masyarakat di daerah-daerah yang kurang terjangkau oleh bank konvensional, dapat bertransformasi menuju era digital yang lebih maju dan inklusif.
Peruri, yang berkomitmen untuk terus berinovasi, tidak hanya akan fokus pada penyediaan teknologi digital, tetapi juga menjalin lebih banyak kemitraan strategis untuk mempercepat adopsi digitalisasi di seluruh sektor, termasuk untuk UMKM yang menjadi prioritas dalam kebijakan ekonomi Indonesia.
Kerja sama antara Peruri dengan BPR Bahteramas Sulawesi Tenggara dan BPR Rokan Hulu Riau menandai langkah penting dalam percepatan digitalisasi sektor perbankan rakyat. Dengan memanfaatkan teknologi digital yang lebih aman dan efisien, BPR diharapkan mampu memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya kepada UMKM yang membutuhkan akses perbankan modern. Kolaborasi ini juga memperlihatkan komitmen Peruri untuk terus mendukung transformasi digital di Indonesia, menjadikan sektor perbankan rakyat lebih inklusif dan siap menghadapi tantangan ekonomi digital masa depan.
***
RAT/AHS