Mendorong UMKM Menembus Pasar Global dan Mencapai Target Kewirausahaan 8%

Senin, 14 Oktober 2024 | 08:00 WIB

Mendorong UMKM Menembus Pasar Global dan Mencapai Target Kewirausahaan 8%

LINK UMKM - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenKop UKM) telah menyelenggarakan pameran Cerita Nusantara 2024, yang dianggap sebagai salah satu strategi penting bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam meningkatkan peran produk lokal di dalam rantai pasok global. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menjelaskan bahwa acara ini tidak hanya berfungsi sebagai perayaan, tetapi juga sebagai upaya untuk memperkenalkan produk lokal Indonesia ke pasar global. Pameran ini menampilkan beragam karya kreatif dari pelaku industri, termasuk wastra, kriya, dan kuliner yang mencerminkan identitas bangsa.

Teten menambahkan bahwa potensi besar produk lokal Indonesia belum sepenuhnya tereksplorasi di tingkat global. Oleh karena itu, Cerita Nusantara 2024 diadakan untuk menghubungkan kekayaan lokal dengan pasar dunia. Ia menyebutkan bahwa acara ini merupakan hasil dari kerja keras dan kolaborasi yang telah direncanakan secara matang. Dengan memperkenalkan produk UMKM ke pasar internasional, diharapkan akan memberikan dorongan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Lebih lanjut, Teten menggarisbawahi target Indonesia untuk mencapai status sebagai negara maju pada tahun 2045. Untuk mencapai hal ini, Indonesia perlu meningkatkan rasio kewirausahaan menjadi 8%, sementara saat ini hanya berada di angka 3,47%. Teten mengakui bahwa perjalanan untuk mencapai target tersebut tidaklah mudah, tetapi dengan pendekatan yang tepat, pencapaian itu mungkin.

Kewirausahaan yang dimaksud adalah yang dirancang dengan strategi yang jelas, bukan yang muncul secara kebetulan. Ini juga memerlukan dukungan dari ekosistem yang kuat dan berkelanjutan, terutama bagi wirausaha yang ingin bersaing di era digital dan global. Teten menyatakan bahwa KemenKop UKM terus berkomitmen untuk mendukung pelaku usaha, termasuk pengrajin lokal dan wirausaha lainnya, dengan memberikan akses ke pasar, teknologi, dan sumber daya yang dibutuhkan.

Teten menekankan bahwa intervensi teknologi dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas UMKM domestik. Digitalisasi tidak hanya terbatas pada akses ke pasar digital, tetapi juga harus mencakup penerapan smart factory dan Internet of Things (IoT).

Siti Azizah, Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKop UKM, juga menyampaikan optimisme bahwa produk-produk unggulan yang dipamerkan dalam Cerita Nusantara 2024 akan mampu menembus pasar ekspor dan masuk ke dalam rantai pasok global. Ia berharap, dengan dukungan dari berbagai kolaborator dan dunia perbankan, kegiatan Cerita Nusantara bisa menjadi ajang bagi pembeli, baik lokal maupun internasional, untuk melihat produk-produk UMKM Indonesia.

Pameran Cerita Nusantara telah memasuki tahun ketiga penyelenggaraannya. Dimulai pada tahun 2021 dengan tema Cerita Wastra, dilanjutkan dengan Cerita Kriya pada 2022, dan kini berkembang menjadi Cerita Nusantara. Dalam tiga tahun penyelenggaraan ini, KemenKop UKM telah berhasil membantu lebih dari 10.000 UMKM dan wirausahawan di seluruh Indonesia, dengan harapan output yang dihasilkan akan lebih besar pada tahun ini.

Cerita Nusantara 2024 berlangsung selama tiga hari, dari 27 hingga 29 September. Teten berharap acara ini dapat menarik lebih dari 10.000 pengunjung dan menghasilkan transaksi sebesar Rp 10 miliar. Untuk mencapai target tersebut, banyak komunikasi dan publikasi yang dilakukan untuk mempromosikan acara. 

Dengan semua upaya ini, KemenKop UKM berkomitmen untuk membantu UMKM agar lebih siap bersaing di pasar global, mendukung Indonesia dalam mencapai visi Emas 2045.

***

IN/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x