Tips Meminimalisir Risiko Siber untuk UMKM di Era Digital
Sabtu, 5 Oktober 2024 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Kemajuan teknologi saat ini telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan kita, termasuk dalam dunia bisnis. Teknologi menawarkan kemudahan dan efisiensi, tetapi juga membawa risiko siber yang perlu diwaspadai. Bagi pelaku UMKM, menjaga keamanan data perusahaan dan informasi pelanggan adalah suatu keharusan. Kejahatan siber bisa dilakukan oleh pihak luar maupun orang dalam, sehingga penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan. Berikut adalah beberapa tips untuk mengurangi risiko siber dalam bisnis UMKM Sobat LinkUMKM.
- Perbarui Sistem Secara Berkala
Salah satu cara paling sederhana untuk menjaga keamanan siber adalah dengan memperbarui sistem komputer, aplikasi, dan program secara berkala. Jika Sobat LinkUMKM menggunakan sistem yang sama selama bertahun-tahun, celah keamanan dapat dimanfaatkan oleh malware. Pastikan untuk mengaktifkan antivirus agar data yang mencurigakan dapat terdeteksi lebih awal. Lakukan pembaruan ini secara rutin untuk meminimalisir peluang risiko siber.
- Kembangkan Kata Sandi yang Kuat
Meskipun terdengar dasar, memiliki kata sandi yang rumit adalah langkah penting dalam meminimalkan peretasan. Kata sandi yang kuat dan sulit ditebak akan membuat peretas awam menyerah. Selain itu, sistem biasanya akan membatasi akses setelah beberapa kali percobaan kata sandi yang salah, sehingga memperkecil kemungkinan terjadinya kejahatan siber. Pastikan juga untuk menggunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap server.
- Aktifkan Autentifikasi Dua Faktor
Autentifikasi dua faktor menambah lapisan keamanan ekstra dengan memerlukan konfirmasi dari perangkat lain sebelum suatu tindakan diizinkan. Misalnya, jika ada upaya login dari perangkat baru, notifikasi persetujuan akan masuk ke perangkat utama. Ini memberikan kontrol lebih bagi pemilik akun untuk menyetujui atau menolak akses yang tidak sah.
- Enkripsikan Data
Enkripsi data adalah langkah penting untuk menjaga kerahasiaan informasi. Mulailah dengan mengaktifkan fitur enkripsi pesan pada aplikasi yang Sobat LinkUMKM gunakan, seperti WhatsApp. Dengan enkripsi, data tidak akan tersimpan dalam format teks biasa, sehingga lebih sulit disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Pastikan semua data sensitif di enkripsi agar tetap aman.
- Latih Karyawan
Karyawan adalah garis pertahanan pertama dalam mencegah kejahatan siber. Oleh karena itu, penting untuk melatih mereka tentang risiko siber dan cara mengantisipasinya. Pastikan karyawan memahami pentingnya keamanan siber dan tahu cara menggunakan teknologi dengan bijak. Pelatihan ini akan membantu mengurangi kemungkinan akses yang tidak sah melalui kelalaian karyawan.
Mengelola risiko siber adalah bagian penting dari operasional UMKM di era digital. Dengan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, Sobat LinkUMKM tidak hanya melindungi data perusahaan tetapi juga membangun kepercayaan pelanggan. Ingatlah bahwa keamanan siber adalah tanggung jawab bersama, dan setiap langkah kecil yang Sobat LinkUMKM ambil bisa berdampak besar bagi kelangsungan bisnis.
***
RAT/AHS