Memperkuat UMKM Melalui Digitalisasi: Tantangan dan Peluang di Era Digital
Minggu, 29 September 2024 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Perkembangan teknologi digital, terutama di sektor keuangan, saat ini menjadi hal yang tidak bisa diabaikan oleh pelaku bisnis, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kemampuan UMKM untuk menyediakan layanan transaksi digital dianggap dapat meningkatkan daya saing mereka, karena hal ini memungkinkan mereka memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan dan mitra bisnis.
Dalam sebuah acara CRING! Talks, VP of Product SPE Solution, Rio Agustra Anjany, menjelaskan pentingnya literasi digital sebagai salah satu faktor yang perlu ditumbuhkan untuk membantu mengejar ketertinggalan teknologi, khususnya dalam bidang perdagangan dan bisnis.
Tingginya kebutuhan akan digitalisasi dalam layanan keuangan bagi UMKM terlihat dari data Indeks Daya Saing Digital 2024 yang dirilis oleh East Ventures. Data tersebut menempatkan Jawa Tengah di peringkat sepuluh sebagai provinsi dengan tingkat daya saing digital tertinggi di Indonesia, yang mencerminkan kebutuhan masyarakat akan layanan yang terdigitalisasi, terutama dalam sektor layanan keuangan.
Dukungan terhadap angka pertumbuhan UMKM yang terus meningkat di Jawa Tengah, yang mencapai 4,2 juta pada 2023, semakin memperkuat argumen ini. Riza Indra Kurniawan dari Digital Banking Bank Jateng menyatakan bahwa UMKM berperan sebagai penggerak ekonomi lokal, terutama di daerah pedesaan dan kota kecil. Ia juga menekankan peran pemerintah dalam mendukung UMKM melalui perbaikan fasilitas yang dapat mempercepat kemajuan sektor ini, meskipun semua pihak harus siap menghadapi era digitalisasi.
Riza menambahkan bahwa kondisi ini dapat menjadi peluang atau bahkan tantangan bagi pelaku UMKM. Di sisi lain, dilansir dari Indonesia.go.id, transformasi digital di Indonesia saat ini dianggap sebagai tulang punggung utama pertumbuhan ekonomi nasional, dengan potensi mencapai USD600 miliar pada tahun 2030. Dengan dukungan pemerintah dan infrastruktur digital yang kuat, Indonesia diyakini siap untuk menjadi pemain utama dalam ekonomi digital global.
***
IN/NS